Salah satu kebijakan strategis yang telah diumumkan adalah peningkatan jumlah program sertifikasi bagi para guru. Melalui sertifikasi yang lebih inklusif, diharapkan para guru dapat mengembangkan kompetensi mereka secara optimal, sehingga mampu menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam dunia pendidikan.
"Kami percaya bahwa program sertifikasi ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memberikan pengakuan profesional yang lebih baik. Ini adalah langkah yang sangat positif," ujar Rektor.
Dalam kesempatan itu, Prof Dr Jebul Suroso juga mengapresiasi langkah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, yang mengeizinkan guru ASN untuk mengajar di sekolah swasta. Menurutnya, kebijakan ini adalah wujud nyata dari pemerataan pendidikan dan solusi atas kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Ini merupakan jawaban dari negara untuk pemerataan pendidikan yang tidak membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta, serta langkah maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua lini," jelasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dihadapi oleh para pendidik, seperti kesejahteraan yang rendah, beban kerja yang berat, serta terbatasnya akses terhadap pelatihan lanjutan. Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan terus berusaha untuk menjadikan profesi guru lebih menarik dan menjanjikan di masa yang akan datang.
Langkah yang diambil oleh pemerintah diharapkan dapat menjadi titik awal bagi transformasi pendidikan di Indonesia, di mana profesi guru tidak hanya dihargai, tetapi juga menjadi pilihan karier yang menarik bagi generasi muda.
Editor : Aryo Arbi