PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Pemerintah Kabupaten Banyumas memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 pada Selasa (10/12/2024) dengan menggelar acara yang melibatkan berbagai pihak. Acara ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen bersama dalam memerangi korupsi.
Inspektur Daerah Banyumas, Joko Setiono, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga masyarakat luas. Sebab, menurutnya, korupsi merupakan musuh bersama, sehingga diperlukan sinergi dan komitmen yang kuat untuk mengatasinya.
"Korupsi adalah musuh kita bersama. Korupsi adalah penyakit di dalam penyelenggaraan pemerintahan kita," kata Joko dalam keterangannya, Selasa.
Untuk melawan korupsi, Pemkab Banyumas mengadopsi tiga strategi utama: promotif, preventif, dan kuratif. Strategi promotif berfokus pada edukasi antikorupsi sejak usia dini, termasuk anak-anak sekolah.
Strategi preventif dijalankan melalui pengawasan ketat di setiap level, mulai dari OPD hingga pemerintah desa dan kelurahan. Adapun strategi kuratif diterapkan dengan tindak lanjut tegas terhadap dugaan korupsi berdasarkan hasil pengawasan.
“Sejauh ini, Alhamdulillah, Banyumas masih dalam kondisi aman dari kasus korupsi. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) kami cukup tinggi, yang berarti tingkat korupsinya rendah atau bahkan tidak ada,” tambah Joko.
Editor : Aryo Arbi