Acara Pahargyan Agung setiap tahun menampilkan seni tari dengan tema berbeda. Jika tahun lalu menampilkan Tari Bambangan Cakil oleh penari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, kali ini Tari Mas Kalantih dari LKP Sanggar Tari Sekar Periang, Purbalingga, menjadi sorotan.
Tari Mas Kalantih mengangkat kisah kehidupan para pengrajin benang antih di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan. "Tarian ini menggambarkan proses pembuatan benang hingga menjadi barang jadi, sekaligus merefleksikan semangat dan ketekunan para pengrajin lokal," jelas Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Wasis Andri Wibowo.
Gerakan lembut namun dinamis dalam Tari Mas Kalantih menceritakan kisah seorang pengrajin yang sempat putus asa, namun kembali bersemangat setelah benang yang dihasilkannya berhasil diolah menjadi barang berkualitas. Tarian ini tidak hanya menonjolkan keindahan seni, tetapi juga menyampaikan pesan moral mengenai kekayaan tradisi dan semangat budaya di Kabupaten Purbalingga.
Editor : Elde Joyosemito