Selain pemeriksaan fisik, KAI Daop 5 juga memastikan kesiapan sumber daya manusia. Seluruh petugas dibekali sertifikasi, menjalani pemeriksaan kesehatan, serta tes bebas narkotika dan zat adiktif lainnya (NAPZA).
Kemudian, pemantauan intensif selama 24 jam juga dilakukan oleh tim gabungan di stasiun dan jalur kereta api, terutama di titik-titik rawan yang terdampak cuaca ekstrem. Langkah ini menjadi bagian dari mitigasi risiko untuk menjaga kelancaran operasional.
Selama masa angkutan Nataru, seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto berlangsung aman dan terkendali. Operasional berjalan sesuai rencana, tanpa gangguan berarti.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung menyukseskan zero accident di Daop 5 Purwokerto. Dengan zero accident, KAI Daop 5 berharap dapat mempertahankan zero accident dan menurunnya gangguan-gangguan di tahun-tahun yang akan datang," pungkas Feni.
Editor : Arbi Anugrah