get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Cara Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis

Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Bantuan 600 Ayam Petelur Akan Diberikan Cuma-cuma

Jum'at, 17 Januari 2025 | 19:37 WIB
header img
Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Banyumas, Bantuan 600 Ayam Petelur Akan Diberikan Cuma-cuma. Foto: Dok Unsoed

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Untuk mendukung program Nawa Cita Presiden RI khususnya dalam hal ketahanan pangan dan pemenuhan protein hewani. Rektor Unsoed, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Kepala BBPTUHPT Baturraden, dan PT Charoen Phokpand Indonesia menggelar rapat koordinasi di Gedung Rektorat Unviersitas Jenderal Soedirman, Kamis (16/1) kemarin.

Dalam rapat koordinasi tersebut, sebanyak 600 ekor ayam petelur akan diberikan secara cuma - cuma oleh Charoen Phokhand guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bantuan ayam petelur tersebut akan disalurkan melalui Fakultas Peternakan Unsoed dan ditujukan untuk keluarga pra Sejahtera.

“Sebanyak 600 ekor ayam tersebut akan diberikan kepada 6 kepala keluarga yang tergolong keluarga pra sejahtera dengan lokasi yang terdekat dengan Unsoed atau dengan Kitchen Center,” kata Sekjend CPFI Charoen Phokhand, Andi Magdalena, Jumat (7/1/2025).

Unsoed sebagai salah satu perguruan tinggi, siap mendukung program CSR di Kabupaten Banyumas dan akan menyiapkan serta mendampingi keluarga pra sejahtera yang akan mendapatkan bantuan berupa kandang ayam petelur dan pakan. Bantuan tersebut nantinya untuk dikelola sehingga menghasilkan telur untuk suplay pada sentra-sentra program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan pendapatan yang diperoleh bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Setidaknya ada 3 hal yang perlu dipersiapkan dalam pengimplementasian bantuan ayam petelur ini, target harus jelas terkait pemilihan keluarga pra sejahtera yang akan menerima bantuan, daya dukung seperti Kelompok Wanita Tani dan Komitmen Desa terhadap program bantuan ini serta pemilihan tempat yang tepat untuk pelaksanaan program,” terang Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq.

Sementara itu menurut Ketua LPPM Unsoed Prof. Elly Tugiyanti, menekankan perlunya pendampingan selama pelaksanaan program ini. Pendampingan selama pelaksanaan program bantuan ayam petelur ini sangat diperlukan guna menjamin keberlanjutan program. 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut