Tengkorak dan Bagian Tubuh Ditemukan di Pinggir Sungai Tunggal Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Tengkorak manusia beserta sebagian tubuh ditemukan di bawah tebing pinggir Sungai Tunggal, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jumat (17/1/2024). Penemuan mengejutkan ini terjadi saat sejumlah warga tengah berburu biawak di sekitar lokasi.

Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berawal ketika dua pemuda setempat, Ardik (18) dan Harlan (19), menggunakan anjing pemburu untuk mencari biawak di sepanjang Sungai Tunggal.

Baca Juga

Tata Kelola Pengadaan Purbalingga Raih Predikat Baik di 2024

"Saat itu, anjing yang digunakan berburu menggonggong keras di suatu tempat. Saat didekati oleh keduanya didapati ada tengkorak manusia," AKP Mubarok kepada wartawan, Jumat.

Setelah penemuan itu, keduanya segera melapor kepada Ketua RT setempat, Supangat (49), yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Polsek Kalimanah. Tim dari Polsek Kalimanah dan Inafis Polres Purbalingga segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).

"Hasil pemeriksaan benar bahwa tengkorak yang ditemukan merupakan tengkorak manusia. Namun belum diketahui identitasnya," ucapnya.

Baca Juga

DPRD Purbalingga Umumkan Calon Bupati Terpilih dan Akhir Masa Jabatan Petahana

Dari hasil pemeriksaan awal, tengkorak tersebut dipastikan milik manusia. Namun, identitas korban hingga kini masih belum diketahui. Selain tengkorak manusia dan bagian tubuh yang sudah membusuk, polisi juga menemukan sejumlah barang lain di sekitar lokasi, seperti rambut panjang, pakaian berupa kaos berwarna gelap, celana pendek hitam, celana dalam abu-abu, dan sandal jepit sebelah kanan berwarna hitam dengan merk Sky Boat.

"Tengkorak beserta bagian tubuh lainnya yang ditemukan di lokasi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Margono Soekardjo Purwokerto. Selanjutnya akan dilakukan autopsi dan identifikasi," jelasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap identitas korban dan memastikan penyebab kematiannya.

Editor : Arbi Anugrah