Selain pencarian korban, puluhan warga Desa Kasimpar yang berada di kawasan rawan longsor juga telah diungsikan ke wilayah kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan yang masih berpotensi terjadi.
Bencana banjir dan longsor di Petungkriyono terjadi pada Senin (20/1/2025) petang setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Longsor mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah titik, termasuk pemukiman warga dan akses jalan.
Tim SAR bersama TNI, Polri, dan relawan terus berupaya menangani dampak bencana ini, baik melalui pencarian korban, evakuasi warga, maupun penanganan darurat di lokasi terdampak.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan longsor seperti Petungkriyono.
Editor : EldeJoyosemito