get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemuda Luka-Luka Diduga Korban Tawuran di Purbalingga

Korban Longsor di Petungkriyono Bertambah Jadi 21 Orang, 5 Masih Hilang

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:01 WIB
header img
Jumlah korban tewas akibat longsor bertambah menjadi 21 orang, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian. (Foto: iNews.id)

PEKALONGAN, iNewsPurwokerto.id – Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban longsor di kawasan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (22/1/2025).

Dengan penemuan ini, jumlah korban tewas akibat longsor bertambah menjadi 21 orang, sementara lima korban lainnya masih dalam pencarian.

Korban terbaru, Ta'adi, ditemukan di aliran sungai yang berjarak sekitar satu kilometer dari titik longsor. Sebelumnya, Ta'adi dilaporkan hilang saat meneduh di sebuah kafe di kawasan tersebut.

"Hingga malam ini, korban meninggal dunia akibat longsor Pekalongan yang ditemukan sudah mencapai 21 orang. Sedangkan lima orang masih dalam pencarian," ungkap Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya.

Dandim Rizky Aditya menjelaskan bahwa upaya pencarian lima korban yang hilang terus dilakukan. Pencarian difokuskan di lokasi longsor utama dan sekitar aliran sungai yang berdekatan dengan area bencana.

"Tim gabungan bekerja keras meskipun medan cukup sulit dan cuaca kadang tidak mendukung. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin," tambahnya.

Selain pencarian korban, puluhan warga Desa Kasimpar yang berada di kawasan rawan longsor juga telah diungsikan ke wilayah kecamatan. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan yang masih berpotensi terjadi.

Bencana banjir dan longsor di Petungkriyono terjadi pada Senin (20/1/2025) petang setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Longsor mengakibatkan kerusakan parah di sejumlah titik, termasuk pemukiman warga dan akses jalan.

Tim SAR bersama TNI, Polri, dan relawan terus berupaya menangani dampak bencana ini, baik melalui pencarian korban, evakuasi warga, maupun penanganan darurat di lokasi terdampak.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah rawan longsor seperti Petungkriyono.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut