get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Banyumas Gelar Silaturahmi Pendonor dan Penggerak Donor Darah

Menteri Sosial Gus Ipul: Sinergi dan Data Akurat Kunci Pengentasan Kemiskinan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:17 WIB
header img
Menteri Sosial Gus Ipul menekankan pentingnya pembaruan data penerima bantuan sosial agar intervensi pemerintah benar-benar tepat sasaran. Foto: Arbi Anugrah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.idMenteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyumas pada Sabtu (1/2/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di Pendopo Bupati Banyumas, ia berdialog dengan para pilar sosial guna memperkuat strategi pengentasan kemiskinan secara kolaboratif.

“Kita harus menyamakan langkah dan pola kerja baru agar lebih efektif. Saya dan Pak Wamen akan terus turun langsung untuk bertemu para pendamping sosial karena mereka adalah ujung tombak. Mereka harus memahami tugasnya dan memiliki target yang jelas, sesuai arahan Presiden,” ujar Gus Ipul usai berdialog bersama pilar-pilar sosial di Pendopo Bupati Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Ia menekankan pentingnya pembaruan data penerima bantuan sosial agar intervensi pemerintah benar-benar tepat sasaran. Menurutnya, semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus mengacu pada satu data tunggal yang akan mulai direalisasikan tahun ini.

“Jika data terbaru sudah tersedia dalam waktu dekat, bisa saja triwulan pertama kita sudah menggunakannya. Namun, jika ada masyarakat yang belum masuk daftar penerima, harap bersabar. Mereka akan menjalani asesmen ulang agar tidak ada ketidaktepatan sasaran,” tambahnya.

Untuk memastikan keakuratan data, Gus Ipul menjelaskan adanya dua jalur perbaikan data. Pertama, melalui jalur resmi dari tingkat RT/RW, kelurahan, hingga bupati. Kedua, melalui aplikasi Cek Bansos yang memungkinkan masyarakat untuk ikut mengoreksi dan mengevaluasi penerima bantuan.

Terkait program satu pendamping sosial bertanggung jawab mengentaskan 10 orang miskin, Gus Ipul menegaskan bahwa setiap program pemerintah harus memiliki target yang jelas.

“Setiap dana yang dikeluarkan pemerintah harus bisa diukur manfaat dan dampaknya. Pendamping sosial tidak boleh bekerja sendiri-sendiri, mereka harus melibatkan bupati dan wali kota agar ada koordinasi yang baik,” katanya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut