Misteri Alam Barzah, Seperti Apa Kehidupan Manusia Setelah Kematian?
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/11/05/5e02c_pemakaman.jpg)
JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Alam Barzah adalah fase kehidupan yang dialami manusia setelah meninggal dunia, sebelum memasuki akhirat. Istilah Barzah secara harfiah berarti "pemisah" atau "penghalang" yang memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat.
Dalam Islam, alam Barzah merupakan tempat penantian sebelum hari kebangkitan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Mu’minun ayat 99-100:
حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠)
Artinya: "Hingga apabila datang kematian kepada salah seorang dari mereka, dia berkata, 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada Barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Al-Mu’minun: 99-100).
Ayat ini menguraikan bahwa setelah meninggal, manusia akan tinggal di alam Barzah hingga hari kiamat. Di alam tersebut, setiap orang akan menghadapi akibat dari tindakan yang dilakukan selama hidup di dunia.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya kubur itu adalah taman dari taman-taman surga, atau lubang dari lubang-lubang neraka." (HR. Tirmidzi No. 2460, dinilai hasan oleh Al-Albani).
Hadits ini menjelaskan bahwa keadaan seseorang di alam Barzah ditentukan oleh amal perbuatannya selama hidup di dunia. Bagi orang-orang yang beriman dan melakukan kebaikan atau beramal saleh, alam Barzah akan menjadi tempat nyaman yang menyenangkan. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak percaya dan melakukan perbuatan dosa, alam Barzah akan menjadi tempat yang penuh siksaan.
Setiap manusia yang telah meninggal dunia akan dihadapkan pada pertanyaan dari dua malaikat, yaitu Munkar dan Nakir. Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila seorang hamba telah diletakkan di dalam kuburnya dan teman-temannya telah berpaling darinya, maka datanglah dua malaikat kepadanya dan mendudukkannya, lalu keduanya bertanya kepadanya: 'Apa yang dahulu engkau katakan tentang orang ini (Muhammad)?' Adapun orang mukmin, maka ia akan menjawab: 'Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya.' Maka dikatakan kepadanya: 'Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah telah menggantikan untukmu dengan tempat duduk di surga.'” (HR. Bukhari No. 1338, Muslim No. 2870).
Hadits ini menunjukkan jika di alam Barzah, setiap orang akan menghadapi ujian terkait keyakinan mereka, terutama mengenai iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Jawaban dari setiap pertanyaan ini akan menentukan keadaan mereka di alam Barzah.
ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّۭا وَعَشِيًّۭا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ ٤٦
"Kepada mereka ditampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada malaikat): 'Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.'" (QS. Ghafir: 46).
Ayat ini menjelaskan bahwa di alam Barzah, orang-orang yang durhaka, seperti Fir’aun dan para pengikutnya, disajikan dengan gambaran neraka setiap pagi dan sore sebagai bentuk siksaan sebelum datangnya hari kiamat.
Alam Barzah merupakan tahap penantian untuk setiap manusia sebelum memasuki kehidupan akhirat. Keadaan di alam ini sangat dipengaruhi oleh tindakan amal perbuatan dan keyakinan seseorang selama hidup di dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk mempersiapkan diri dengan meningkatkan iman dan melakukan amal baik agar dapat meraih kebahagiaan di alam Barzah serta kehidupan selanjutnya. Wallahualam.
Editor : Arbi Anugrah