get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkab Banyumas Bahas Rancangan Awal RKPD 2026, Fokus SDM dan Ekonomi

RSUD Banyumas Resmikan Instalasi Maternal Perinatal, Tekan Kematian Ibu dan Bayi

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:36 WIB
header img
RSUD Banyumas Resmikan Instalasi Maternal Perinatal, Tekan Kematian Ibu dan Anak. Foto: Dok Pemkab Banyumas

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, meresmikan Gedung Instalasi Maternal Perinatal (IMP) Tahap I di RSUD Banyumas pada Selasa (11/2/2025). Pembangunan gedung ini menjadi langkah strategis dalam percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Banyumas.

Gedung IMP ini didesain khusus untuk menangani kondisi darurat ibu hamil hingga masa nifas serta bayi baru lahir hingga usia 28 hari. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak, yang menjadi salah satu indikator kesejahteraan masyarakat.

Direktur RSUD Banyumas, Dani Esti Novia, menjelaskan bahwa gedung ini akan memiliki empat lantai dengan berbagai layanan spesialis.

"Saat ini, lantai dasar sudah siap digunakan dengan 15 tempat tidur untuk layanan bersalin. Ke depannya, lantai satu akan difungsikan sebagai ruang rawat inap perinatologi dengan kapasitas 50 tempat tidur. Lantai dua akan menyediakan layanan rawat inap standar KRIS, maternal, dan high care dengan 28 tempat tidur, sementara lantai tiga akan memiliki fasilitas rawat inap standar KRIS, maternal, isolasi, serta immunocompromise dengan total 36 tempat tidur," papar Dokter Dani dalam keterangannya.

Dokter Dani juga mengungkapkan bahwa pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan pada tahun 2025 dengan fokus pada layanan rawat inap perinatologi. Proyek ini akan didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Kesehatan dan KB dari Kementerian Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp16 miliar.

Menurutnya, pembangunan IMP ini merupakan bentuk komitmen RSUD Banyumas dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak. "Kami bertekad memberikan pelayanan terbaik guna mewujudkan harapan baru bagi kesehatan ibu dan anak, serta masyarakat luas, sebagai wujud kontribusi kami dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas," ujarnya.

Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, mengapresiasi pengembangan fasilitas di RSUD Banyumas. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya bagi ibu dan anak.

"Berdasarkan data tahun 2024, terdapat 19 kasus kematian ibu dan sekitar 229 kasus kematian bayi di Banyumas. Pembangunan IMP ini adalah bentuk ikhtiar kita untuk menekan angka tersebut," ungkapnya.

Ia juga berpesan agar seluruh tenaga medis memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Pastikan setiap pasien yang datang ke RSUD Banyumas pulang dengan senyuman, kepuasan, dan kesembuhan," pesannya.

Gedung Instalasi Maternal Perinatal RSUD Banyumas ini berlokasi di sisi utara pintu keluar parkiran rumah sakit dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Jumat, 14 Februari 2025.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut