Kemendikdasmen Pastikan Program Prioritas Pendidikan Tetap Berjalan di Tengah Efisiensi Anggaran

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi langkah Kemendikdasmen dalam menjaga program prioritas tetap berjalan di tengah efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa belanja pegawai, bantuan sosial, dan kontrak program yang sudah berjalan tidak terkena pemotongan.
"Belanja untuk ASN tetap aman, PIP dan program prioritas presiden sudah dialokasikan. Ini langkah yang patut diapresiasi, ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Nur, yang menegaskan bahwa pemerintah berkewajiban menjamin akses pendidikan yang adil dan merata sesuai amanat konstitusi. Ia mengapresiasi langkah kementerian dalam mempertahankan anggaran untuk para guru dan berharap Presiden menyetujui penambahan dana pendidikan.
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan Kemendikdasmen dalam mengutamakan kesejahteraan guru, karena ini adalah prioritas utama," ujarnya.
Untuk memastikan penggunaan anggaran yang optimal, Kemendikdasmen menerapkan berbagai strategi efisiensi tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan. Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa beberapa kegiatan akan dialihkan ke format daring, seperti lomba-lomba pendidikan dan pelatihan guru, sebagaimana yang diterapkan selama pandemi Covid-19.
Selain itu, sebagai bagian dari budaya hidup sederhana, Menteri, Wakil Menteri, dan pejabat eselon I di Kemendikdasmen diwajibkan menggunakan kelas ekonomi untuk perjalanan dinas sebagai bentuk penghematan.
"Pak Menteri meminta budaya hidup sederhana diterapkan di Kementerian, termasuk agar semua penerbangan menggunakan kelas ekonomi, tidak terkecuali untuk Menteri, Wakil Menteri, dan pejabat eselon I,” jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah