Tips Puasa Ramadhan Aman bagi Penderita Gangguan Lambung

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bulan Ramadhan merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Namun, bagi penderita gangguan lambung seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), gastritis, atau dispepsia (sakit maag), menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Meski demikian, penderita gangguan lambung tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman jika menerapkan pola makan yang tepat dan menjaga kesehatan lambung.
dr. Madya Ardi Wicaksono, M.Si., Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman, membagikan beberapa kiat penting agar penderita gangguan lambung bisa menjalani puasa tanpa khawatir penyakitnya kambuh. Berikut tips puasa Ramadhan bagi penderita gangguan lambung dikutip dari keterangan Unsoed Purwokerto, Selasa (11/3/2025).
Waktu sahur dan berbuka adalah momen penting untuk menjaga keseimbangan asam lambung. Segeralah makan saat azan Maghrib berkumandang untuk mencegah perut kosong terlalu lama yang bisa memicu peningkatan asam lambung. Begitu juga dengan sahur, jangan menundanya agar energi tubuh tetap terjaga sepanjang hari.
Langsung makan dalam porsi besar saat berbuka bisa menyebabkan perut terasa begah dan tidak nyaman. Sebaiknya, awali berbuka dengan air putih dan kurma sebagai sumber energi alami, lalu lanjutkan dengan makanan utama setelah beberapa saat.
Serat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mencegah naiknya asam lambung. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung biji-bijian, buah, sayuran, serta sumber karbohidrat sehat seperti nasi, kentang, dan jagung.
Editor : Arbi Anugrah