get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal Buka Puasa Hari Ini Purwokerto Selasa 18 Maret 2025

Membanggakan, Purbalingga Terpilih Jadi Pilot Project SPHERES dari Oxford University

Rabu, 19 Maret 2025 | 15:37 WIB
header img
Kabupaten Purbalingga menjadi lokasi mplementasi proyek internasional SPHERES (Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites). (Foto: Pemkab Purbalingga)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Kabupaten Purbalingga kembali menorehkan prestasi di bidang kesehatan dengan meraih penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam kompetisi “Kabupaten Katalon” untuk implementasi proyek internasional SPHERES (Scalable Public Health Empowerment, Resilience, and Education Sites). 

Proyek ini dikembangkan oleh Oxford University bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Pengumuman penghargaan ini disampaikan dalam acara resmi yang digelar di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025). 

Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, mengungkapkan bahwa Purbalingga terpilih sebagai salah satu dari dua kabupaten di Indonesia yang menjadi lokasi implementasi proyek SPHERES. Program ini dirancang untuk memperkuat sistem kesehatan primer di tingkat kabupaten melalui pendekatan transformasi digital yang berkelanjutan dan kolaboratif.

"Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Dengan adanya proyek SPHERES ini, kami berharap dapat mengembangkan sistem kesehatan yang lebih baik, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan secara efisien dan efektif," ujar Fahmi.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, dr. Jusi Febrianto, menjelaskan bahwa proyek SPHERES bertujuan untuk memperkuat sistem informasi kesehatan digital lokal dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan hasil kesehatan. 

Salah satu fokus utama proyek ini adalah melakukan penelitian berbasis bukti untuk mengidentifikasi praktik terbaik serta solusi inovatif dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat. Selain itu, proyek ini juga akan membangun kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan.

“Jika program ini berhasil di Purbalingga, maka dapat direplikasi dan diterapkan di daerah lain di seluruh Indonesia,” kata Jusi.

Purbalingga berhasil masuk babak final kompetisi ini bersama delapan kabupaten lainnya, yaitu Magelang, Sumbawa, Lombok Barat, Indragiri Hilir, Ciamis, Pati, Jember, dan Bima. Dalam penilaian akhir, Purbalingga meraih skor 79,2, menempati posisi kedua setelah Kabupaten Lombok Barat yang meraih skor 82,8.

Seleksi babak final dilakukan melalui tiga tahap, yaitu presentasi peta jalan untuk tindakan, simulasi Teater Data Kesehatan Masyarakat, dan wawancara mendalam. Tim dari Kabupaten Purbalingga terdiri dari Bupati Fahmi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Jusi Febrianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Eni Sosiatman, serta dua tenaga ahli kesehatan, Dwi Setiono dan drg. Nia Ismiratri.

“Tim dari Kabupaten Purbalingga dipimpin langsung oleh Bupati Fahmi,” ungkap dr. Jusi.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut