get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Puncak Arus Mudik di Banyumas Terjadi Malam Ini

Puncak Arus Mudik, Pertamina: Konsumsi Pertamax Series Meningkat Signifikan

Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:50 WIB
header img
Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax Series Meningkat Signifikan. Foto: Dok PT Pertamina Patra Niaga

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Puncak arus mudik Idul Fitri 1446 H yang diprediksi terjadi hari ini menunjukkan tren peningkatan konsumsi bahan bakar berkualitas di wilayah Jawa Tengah. Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mencatat bahwa Pertamax dan Dex Series tetap menjadi pilihan utama para pemudik, mengindikasikan kepercayaan mereka terhadap BBM berkualitas tinggi.

Berdasarkan data konsumsi periode 17–26 Maret 2025, dibandingkan dengan rata-rata konsumsi harian di Januari–Februari yang mencapai 194 kiloliter per hari, penggunaan Pertamax di Jalur Pantura meningkat 8,8 persen, sedangkan di Jalur Pansela naik tipis 0,3 persen. Kenaikan yang lebih signifikan terlihat pada Pertamax Turbo, yang melonjak 210 persen di Pantura dan 127 persen di Pansela.

Sementara itu, Dex Series juga mengalami lonjakan hingga 53 persen di seluruh jalur utama, termasuk Pantura, Pansela, dan Jalur Wisata, dibandingkan dengan konsumsi normal harian yang biasanya hanya 45 kiloliter per hari.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengapresiasi pilihan pemudik yang tetap menggunakan bahan bakar berkualitas.

"Pemudik tetap memilih Pertamax Series menunjukkan bahwa mereka tidak terpengaruh oleh isu-isu yang berkembang belakangan ini," ujar Taufiq dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).

Ia juga menambahkan bahwa faktor psikologis berperan dalam keputusan pemudik memilih BBM berkualitas.

“Rata-rata respon konsumen pemilih Pertamax adalah mereka tidak mau menemui kendala pada mesin saat perjalanan jauh, sehingga memilih bahan bakar berkualitas. Kami optimis akan tetap naik dibanding normal harian,” imbuh Taufiq.

Pertamina juga menyiapkan berbagai fasilitas tambahan guna memastikan ketersediaan BBM selama arus mudik. Salah satunya adalah SPBU Portable (Modular) di KM 19 Tol Solo-Jogja, yang mencatat konsumsi rata-rata 528 liter BBM per hari sejak dibuka secara fungsional.

Selain itu, guna mengantisipasi kemacetan di exit Tol Tamanmartani, Pertamina menyediakan layanan Motorist Delivery Service. Layanan ini memungkinkan pemudik yang kehabisan BBM untuk mendapatkan pengisian di lokasi mereka berada, cukup dengan menghubungi Call Center 135. Layanan ini tersedia di 19 titik di Jawa Tengah dan DIY.

Taufiq juga mengimbau pemudik untuk mengisi BBM secara penuh sebelum memulai perjalanan dan menggunakan pembayaran cashless guna mempercepat antrean di SPBU.

"Mari kita saling mendukung sesama pemudik agar perjalanan lebih lancar, aman, dan nyaman hingga sampai ke tujuan," pungkasnya.

Sementara menurut Rudi, seorang pemudik dari Bogor menuju Solo, mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama menggunakan Pertamax karena percaya akan kualitasnya. 

"Saya yakin dengan Pertamax karena kualitasnya terjamin. Mobil saya tetap aman untuk perjalanan jauh," ujarnya saat ditemui di Rest Area 439 A Semarang–Solo.

Senada dengan Rudi, Thomas, pemudik asal Tangerang yang menuju Bali, juga memilih Pertamax karena ingin menjaga performa mesin mobilnya tetap prima.

"Saya selalu pakai Pertamax supaya mesin tetap bersih, awet, dan tidak ngelitik saat gas diinjak. Apalagi saat mudik, saya tidak mau ambil risiko," katanya saat ditemui di Serambi MyPertamina Rest Area KM 379 A Batang.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut