6 Sifat BBM yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum adalah lokasi di mana kendaraan dapat mengisi bahan bakar minyak (BBM). Mengingat sifat BBM yang mudah terbakar, konsumen harus tetap waspada saat melakukan aktivitas di SPBU.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan pengalaman pengisian BBM di SPBU tetap aman.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, penyebab mesin kendaraan dapat menimbulkan percikan api saat proses pengisian bahan bakar minyak (BBM) adalah karena uap bensin yang terbentuk selama pengisian. Uap tersebut berpotensi menimbulkan api yang dapat menyala pada mesin kendaraan.
“Di seluruh SPBU, pengendara diwajibkan untuk mematikan mesin kendaraannya saat melakukan pengisian untuk mencegah terjadinya kebakaran di SPBU,” kata Brasto dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Tindakan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran antara lain adalah merokok. Bara rokok yang dihasilkan dari merokok dapat memicu api di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, penggunaan korek api untuk menyalakan rokok juga jelas berpotensi menimbulkan kebakaran di area SPBU.
Modifikasi tangki bensin umumnya dilakukan oleh oknum yang menyalahgunakan bahan bakar minyak untuk memperoleh kuota BBM yang lebih besar, khususnya yang bersubsidi, yang kemudian dijual kembali. Para pelangsir ini menjual subsidi BBM tersebut dengan tujuan meraih keuntungan.
Editor : Arbi Anugrah