get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Kebumen Iftar dan Berbagai Kebahagiaan dengan Warga Binaan di Rutan

Geopark Kebumen Resmi Sandang Status UNESCO Global Geopark

Sabtu, 19 April 2025 | 08:02 WIB
header img
UNESCO secara resmi menetapkan Geopark Kebumen di Jawa Tengah sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp). (Foto: iNewsPurwokerto.id)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) secara resmi menetapkan Geopark Kebumen di Jawa Tengah dan Geopark Meratus di Kalimantan Selatan sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGGp).

Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang berlangsung di Paris, Prancis, pada 2–17 April 2025.

Penetapan tersebut disetujui secara bulat oleh 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO. Sebelumnya, kedua geopark itu telah masuk dalam daftar nominasi setelah melalui tahapan evaluasi oleh UNESCO Global Geopark Council pada September dan Desember 2024.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting bagi pembangunan daerah.

"Selamat untuk Geopark Kebumen yang kini resmi menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark. Ini buah dari perjuangan panjang yang patut mendapat apresiasi. Cita-cita yang selama ini kita upayakan akhirnya terwujud," ujar Lilis dalam pernyataannya, Sabtu (18/4).

Lilis juga menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan status internasional tersebut. Ia mengingatkan bahwa mempertahankan prestasi kerap kali lebih sulit daripada meraihnya.

"Ini harus menjadi titik awal semangat kita untuk terus mengembangkan sektor wisata, baik alam, geologi, seni, budaya, maupun kearifan lokal," lanjutnya.

Ia berharap status UGGp ini bisa berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kebumen. “Mari bersama-sama menjaga dan melestarikan alam Kebumen. Pada akhirnya, semua ini kembali untuk kesejahteraan kita bersama,” tegasnya.

Penetapan Geopark Kebumen dan Meratus menambah daftar geopark Indonesia yang diakui dunia menjadi 12 kawasan. Sebelumnya, sudah ada Geopark Batur, Belitung, Ciletuh, Gunung Sewu, Rinjani, hingga Kaldera Toba yang lebih dulu mendapat status serupa.

Selain Indonesia, pengakuan geopark juga diberikan kepada 14 kawasan lain dari 11 negara, termasuk Tiongkok, Korea, Ekuador, Norwegia, Italia, dan Inggris.

General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, mengungkapkan bahwa Geopark Kebumen dikenal dengan julukan The Mother of Earth karena kekayaan geologis, biologis, dan budaya yang dimilikinya.

"Geopark ini mencakup 22 dari 26 kecamatan di Kebumen, dengan banyak situs geologi, biologi, dan budaya yang menarik," tuturnya.

Beberapa situs unggulan di antaranya Lava Bantal dan Rijang Merah di Desa Seboro yang menampilkan formasi batuan vulkanik mencolok, serta Watu Kelir yang menunjukkan pertemuan dua jenis batuan berbeda.

Selain itu, Geopark Kebumen juga memiliki keanekaragaman hayati tinggi, dengan berbagai spesies flora dan fauna yang tersebar di berbagai habitat. Sigit menambahkan, kawasan ini tidak hanya berperan dalam konservasi lingkungan, tetapi juga mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.

"Geopark Kebumen adalah contoh nyata bagaimana pembangunan bisa sejalan dengan pelestarian. Manfaatnya pun dirasakan langsung oleh masyarakat setempat," pungkasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut