Pemkab Banyumas dan Yayasan Buddha Tzu Chi Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Banyumas terus mendorong percepatan pemenuhan kebutuhan hunian layak bagi warganya. Tahun ini, melalui kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, sebanyak 500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) akan direnovasi.
Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan virtual yang melibatkan Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Brigjen Azis Andriansyah, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Andri, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah Arief Jatmiko, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, serta jajaran Pemkab Banyumas, pada Sabtu (19/4/2025).
“Alhamdulillah, Banyumas mendapatkan alokasi bantuan RTLH sebanyak 500 unit dari Yayasan Buddha Tzu Chi,” ujar Bupati Sadewo, Minggu (20/4/2025).
Pelaksanaan renovasi dijadwalkan berlangsung tahun ini. Sebelum realisasi, tim dari yayasan akan melakukan verifikasi faktual di lapangan untuk memastikan calon penerima bantuan sesuai kriteria yang ditetapkan.
Sadewo menambahkan, selain mengandalkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Pemkab juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mempercepat penanganan RTLH. “Kita terapkan prinsip gotong royong. Saya ucapkan terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi atas bantuan dan komitmennya,” katanya.
Dirjen PKP Brigjen Azis Andriansyah menyebut kolaborasi ini sebagai contoh sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga sosial dalam mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan.
“Program ini menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di rumah-rumah tak layak huni, dengan catatan lahan milik pribadi dan bebas sengketa,” jelas Azis.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta mendorong terciptanya lingkungan permukiman yang sehat, aman, dan manusiawi.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Banyumas Sakty Suprabowo menilai bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi sangat meringankan beban pemerintah daerah dalam penyediaan hunian yang layak.
“Beban kami cukup berat karena masih ada sekitar 70 ribu RTLH yang harus ditangani secara bertahap. Bantuan ini sangat berarti untuk mempercepat proses,” ujar Sakty.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan verifikasi awal terhadap sebaran RTLH yang tersebar di 23 dari 27 kecamatan di Banyumas, salah satunya di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas. Data tersebut juga telah dikirimkan ke pihak yayasan, yang selanjutnya akan melakukan survei lanjutan di lapangan.
Editor : EldeJoyosemito