KAI dan Pemkab Banyumas Kolaborasi Wujudkan Zona Transit Baru di Purwokerto

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto bersama sejumlah stakeholder eksternal melakukan inspeksi bersama atau joint inspection untuk mempercepat pengembangan kawasan pintu barat Stasiun Purwokerto, Rabu (30/4/2025).
Peninjauan ini merupakan langkah awal dari integrasi antarmoda transportasi yang menyasar kemudahan akses, konektivitas, dan kenyamanan pengguna jasa di wilayah Banyumas.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Vice President Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha, perwakilan Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, serta pihak Trans Banyumas. Mereka meninjau langsung area sisi barat Stasiun Purwokerto yang dirancang sebagai zona transit baru dilengkapi dengan area penurunan penumpang (drop zone), jalur pejalan kaki, halte bus, hingga perbaikan infrastruktur jalan.
Dalam inspeksi lapangan, para pemangku kepentingan menyoroti empat titik strategis pengembangan pintu barat Stasiun Purwokerto yang akan segera dilaksanakan:
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas merencanakan pembangunan bundaran sebagai titik sirkulasi kendaraan menuju pintu barat stasiun.
Trans Banyumas akan menyediakan halte dan putaran khusus bagi bus, yang diletakkan strategis di depan pintu barat agar penumpang dapat berpindah moda transportasi dengan efisien.
Jalan menuju pintu barat akan diaspal ulang oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas sebagai bagian dari peningkatan kualitas insfrastruktur pendukung kenyamanan dan keamanan lalu lintas.
Dinas Perhubungan akan menyusun dan mengimplementasikan skema arus kendaraan yang efisien dan aman, termasuk pengaturan drop zone, jalur pedestrian, serta jalur kendaraan umum dan pribadi.
Setelah peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi di Ruang Rapat Serayu untuk membahas sinkronisasi teknis dan operasional. Rapat membahas pula rencana pengembangan konektivitas stasiun dengan Terminal Pasar Pon, serta pengembangan fasilitas intergrasi antarmoda dan UMKM.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menekankan bahwa proyek ini memiliki tujuan lebih luas dari sekadar pembangunan fisik. Tetapi juga sebagai wujud visi jangka panjang dalam menciptakan stasiun sebagai pusat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Stasiun saat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap pengembangan pintu barat ini dapat meningkatkan aksesibilitas, memperlancar arus lalu lintas, serta menciptakan kawasan yang aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh pengguna,” ujar Krisbiyantoro.
Menurut Krisbiyantoro, pengembangan pintu barat diharapkan sudah dapat berfungsi secara optimal menjelang masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, ketika arus mobilitas masyarakat diperkirakan meningkat signifikan.
Editor : Arbi Anugrah