get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan JKM

Pemerintah Genjot Revitalisasi Sekolah, SDN 2 Purwokerto Wetan Peroleh Bantuan

Jum'at, 02 Mei 2025 | 09:50 WIB
header img
Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Presiden, Hariqo Satria, mengecek persiapan rehabilitasi sekolah di SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, Purwokerto Timur, Banyumas. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id Pemerintah terus mempercepat peningkatan kualitas pendidikan melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran. Langkah strategis ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Presiden, Hariqo Satria, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen dari 439 ribu sekolah di Indonesia saat ini mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat. Kondisi ini, menurutnya, menjadi tantangan besar dalam upaya memajukan pendidikan nasional.

“Tidak mungkin kita mencapai cita-cita jika bangunan membahayakan. Karena itu, revitalisasi sekolah menjadi prioritas,” kata Hariqo saat mengunjungi SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas pada Jumat (2/5/2025).

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,1 triliun untuk memperbaiki 10.440 ruang kelas pada tahun 2025. Selain memperbaiki infrastruktur fisik, program ini juga mendorong digitalisasi pembelajaran melalui penyediaan perangkat canggih agar siswa dapat menikmati pendidikan yang lebih modern dan adaptif.

“Sekitar 20 tahun lagi, anak-anak kita akan memasuki usia produktif rata-rata 27 tahun. Mereka harus memiliki pekerjaan layak, tubuh yang sehat, dan otak yang cerdas agar mampu bersaing dengan negara mana pun,” tambah Hariqo. 

Ia menegaskan, pendidikan harus memerdekakan dan membahagiakan, sejalan dengan janji Presiden Prabowo yang tertuang dalam astacita. Program makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis juga disebut sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

Jumeri, Widyaprada Ahli Utama Kemendikdasmen, menyebut revitalisasi di SD Negeri 2 Purwokerto Wetan sebagai pilot project yang akan menjadi contoh bagi sekolah lain. 

“Kami mengawal agar pelaksanaannya berjalan baik. Program ini menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMK. Untuk SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, nilai bantuannya mencapai Rp1,3 miliar,” ujarnya.

Kepala SD Negeri 2 Purwokerto Wetan, Suryani, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah. “Kami mendapatkan dana revitalisasi yang akan kami gunakan untuk merehab delapan ruang kelas, kamar mandi, perpustakaan, dan fasilitas lainnya. Ini sangat bermanfaat untuk kenyamanan dan mutu pembelajaran di sekolah kami,” katanya.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut