PURBALINGGA, iNews.id - 2 rumah milik warga di Kelurahan Bancar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah hilang terkena erosi sungai.
Sementara 20 bangunan rumah lain terancam roboh tergerus erosi sungai akibat debit air yang meningkat.
Erosi yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan luapan Sungai Klawing terjadi sejak lama. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang turun selama beberapa hari ini.
Kondisi bangunan rumah retak retak dan sudah menggantung membahayakan penghuni rumah. sejumlah pemilik rumah memilih mengosongkan rumahnya.
“Kami selalu khawatir jika terjadi hujan deras dan sungai meluap,” kata Slamet, warga yang masih tinggal di tepi Sungai Klawing, Kamis (24/3/2022).
Sementara, Pemkab Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan rekonstruksi agar aliran sungai tidak langsung menabrak permukiman.
“Meningkatnya debit air sungai mengakibatkan erosi sepanjang 300 meter dan mengancam puluhan rumah,” kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi. “Warga yang tinggal di tepi sungai kami minta lebih waspada dan tidak tinggal di rumah jika sungai meluap,” katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta