get app
inews
Aa Text
Read Next : SIKS-NG dan SP2D: Kunci Status Pencairan PKH & BPNT Tahap 2 2025 yang Berjalan Juni Ini!

Bansos Rp600 Ribu Masuk KKS: Benakah PKH & BPNT Tahap 2 April-Juni 2025 Sudah Cair? Cek Fakta

Minggu, 01 Juni 2025 | 17:35 WIB
header img
Bansos Rp600 Ribu Masuk KKS: Benakah PKH & BPNT Tahap 2 April-Juni 2025 Sudah Cair? Cek Fakta /menpan.go.id

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Media sosial belakangan ini diramaikan dengan beredarnya bukti transaksi di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang menunjukkan adanya saldo masuk sebesar Rp600.000.

Sontak, banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bertanya-tanya, apakah ini merupakan sinyal pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode April-Juni 2025? Mari kita bedah fakta di balik kabar ini.

Sebelum melangkah lebih jauh, kami menghimbau seluruh KPM PKH dan BPNT untuk selalu ekstra hati-hati menjelang proses pencairan. Jangan pernah menitipkan atau memberikan kartu KKS/ATM Anda kepada pihak lain.

Manfaatkan kemudahan aplikasi mobile banking dari bank penyalur (seperti BRImo, Livin’ by Mandiri, Wonder by BNI, atau BSI Mobile) untuk mengecek saldo secara mandiri dan aman dari potensi penipuan.

Saldo Rp600 Ribu di KKS BNI: Dugaan Kuat Dana Susulan BPNT Tahap Pertama

Pada tanggal 31 Mei 2025, pukul 09.52 WITA, sebuah bukti transaksi (stroke) dari Bank BNI menunjukkan adanya saldo masuk sebesar Rp600.000. Ini memicu spekulasi bahwa pencairan PKH atau BPNT Tahap 2 telah dimulai.

Namun, berdasarkan informasi yang kami himpun, besar kemungkinan saldo Rp600.000 ini merupakan sisa pencairan atau susulan untuk BPNT validasi by system dari tahap sebelumnya. Pada tahap pertama tahun 2025, banyak KPM BPNT yang baru terverifikasi sistem menerima dana susulan setelah pencairan PKH selesai.

Editor : Muhammad Faizur Rouf

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut