Nobar Timnas Indonesia vs China di Alun-alun Cilacap Terancam Batal? Videotron Siap, Tapi...

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Euforia sepak bola kembali menghangat di Kabupaten Cilacap! Setelah melalui proses perbaikan dan administrasi yang cukup panjang, Videotron Alun-Alun Cilacap kini resmi kembali beroperasi.
Kabar gembira ini datang hanya beberapa hari sebelum pertandingan penting Timnas Indonesia melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025.
Lalu, pertanyaannya: Apakah akan ada nonton bareng (nobar) Timnas di Alun-Alun Cilacap?
Videotron yang terletak di pusat kota Cilacap ini sebelumnya mengalami gangguan teknis dan administratif. Namun kini, setelah proses hibah dari Bank Jateng kepada pemerintah daerah diselesaikan secara bersih dan tuntas, layar raksasa kebanggaan masyarakat Cilacap itu siap difungsikan kembali.
“Alhamdulillah, videotron sudah kembali beroperasi. Setelah proses hibah dari Bank Jateng kepada pemerintah daerah dinyatakan tuntas dan bersih secara administrasi, videotron ini akan segera dimanfaatkan secara optimal,” ujar Syamsul dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, sebagaimana dikutip dari cilacapkab.go.id.
Lebih lanjut, Syamsul menyampaikan bahwa pengelolaan videotron ke depan akan diarahkan ke perusahaan daerah, dan untuk sementara Perusda Grafika dinilai sebagai pengelola yang paling sesuai.
Menariknya, pertandingan antara Timnas Indonesia vs China dijadwalkan berlangsung pada malam takbir menjelang Idul Adha, yang tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Dalam hal ini, Syamsul menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait apakah nobar dapat diselenggarakan atau tidak.
“Jika diperbolehkan, kami siap memfasilitasi. Namun, apabila ada imbauan untuk menghormati malam takbir, tentu akan kami patuhi,” tegas Syamsul.
Ini berarti, meskipun secara teknis fasilitas sudah siap, namun secara etis dan religius, Pemerintah Kabupaten Cilacap masih menimbang nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Karena itu, keputusan akhir mengenai nobar akan sangat tergantung pada situasi nasional dan masukan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama.
Laga Indonesia vs China bukan sekadar pertandingan biasa. Kedua tim memiliki sejarah panjang pertemuan yang sarat gengsi. Dari 17 kali pertemuan sejak 1957, Indonesia mencatat beberapa kemenangan penting, meskipun dominasi China tak bisa dipungkiri.
Head to Head Indonesia vs China (ringkasan):
12 Mei 1957: Indonesia 2-0 China
05 Mei 1971: China 1-2 Indonesia
20 Februari 1987: Indonesia 3-1 China
15 Oktober 2024: China 2-1 Indonesia (pertandingan terakhir)
Melihat sejarah ini, pertandingan 5 Juni 2025 sangat krusial untuk memperbaiki catatan Indonesia sekaligus menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Tak heran jika antusiasme masyarakat begitu tinggi.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 28 nama terbaik untuk menghadapi China. Beberapa nama diaspora seperti Emil Audero, Calvin Verdonk, dan Thom Haye turut memperkuat skuat Garuda.
Penjaga Gawang:
Ernando Ari, Reza Arya, Emil Audero, Nadeo Argawinata
Belakang:
Jay Idzes, Justin Hubner, Jordi Amat, Mees Hilgers, Rizky Ridho
Tengah:
Thom Haye, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe A On, Beckham Putra
Sayap & Lini Serang:
Yance Sayuri, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Dean James, Kevin Diks, Yakob Sayuri, Asnawi Mangkualam
Depan:
Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Stefano Lilipaly, Rafael Struick, Egy Maulana Vikri
Dengan komposisi ini, Timnas diprediksi akan tampil maksimal dan berpeluang besar memberikan kejutan.
Kesiapan teknis sudah
Antusiasme warga tinggi
Videotron aktif kembali
Namun, malam takbir jadi pertimbangan besar
Pemerintah Kabupaten Cilacap menunjukkan sikap terbuka dan bijak, dengan menunggu arahan pemerintah pusat sebelum menggelar nobar Timnas Indonesia vs China di Alun-Alun Cilacap. Jika tidak ada larangan, nobar ini bisa menjadi momen pemersatu warga dan bukti semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
Pantau terus kabar terbaru dari Pemkab Cilacap dan media sosial resminya. Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan Garuda bertarung demi mimpi ke Piala Dunia 2026!
Editor : Muhammad Faizur Rouf