get app
inews
Aa Text
Read Next : Skandal Seks Orang Dekat PM Narendra Modi Guncang India, Punya 3.000 Foto dan Video Aktivitas Seks

Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India 171 di Gujarat, 242 Penumpang dari 4 Negara Jadi Korban

Kamis, 12 Juni 2025 | 18:29 WIB
header img
Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India 171 di Gujarat, 242 Penumpang dari 4 Negara Jadi Korban. Foto: Dok Ist

AHMEDABAD, iNewsPurwokerto.id - Dunia penerbangan kembali berduka setelah pesawat Air India 171 mengalami kecelakaan tragis sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India, pada Kamis (12/6/2025).

Pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner tersebut tengah dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick, London, sebelum akhirnya jatuh dan meledak.

Menurut keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA), pesawat mengangkut 242 orang, terdiri dari 230 penumpang, dua pilot, serta 10 awak kabin.

“Di antara penumpang terdapat 169 warga negara India, 53 warga Inggris, satu warga Kanada, dan tujuh warga Portugal,” ungkap pernyataan resmi Air India dikutip dari Okezone.

Rekaman video yang tersebar di media sosial memperlihatkan detik-detik mengerikan saat pesawat kehilangan ketinggian, lalu mencoba naik kembali namun gagal dan akhirnya terhempas ke tanah disertai ledakan hebat. Bola api besar tampak membubung ke langit saat tubuh pesawat terbakar hebat.

Pihak DGCA menyampaikan bahwa sebelum jatuh, pilot sempat mengirimkan sinyal darurat (mayday) kepada menara pengawas. Namun setelah itu, tidak ada komunikasi lanjutan dari kokpit pesawat.

Hingga kini, penyebab pasti jatuhnya pesawat belum diketahui. Namun, penyelidikan awal akan segera dimulai dengan melibatkan tim ahli dari Boeing sebagai produsen pesawat.

Pesawat diketahui mengangkut bahan bakar penuh, sesuai standar penerbangan internasional jarak jauh. Hal ini diduga memperbesar skala ledakan dan kebakaran yang terjadi pascakecelakaan.

Otoritas Bandara Ahmedabad menyatakan bahwa semua operasi penerbangan sementara ditangguhkan guna memprioritaskan penanganan darurat dan penyelamatan.

Juru bicara kantor Menteri Penerbangan India mengatakan jika Perdana Menteri Narendra Modi telah menginstruksikan Kementerian Penerbangan Sipil untuk memberikan seluruh bantuan yang diperlukan demi mempercepat proses evakuasi dan penyelidikan.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut