Bupati Banyumas Dorong Pelayanan Darah yang Cepat, Aman, dan Berkualitas

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mendorong PMI untuk terus mewujudkan layanan darah yang cepat, aman, dan berkualitas. 

Hal itu disampaikan saat membuka pertemuan koordinasi pelayanan darah yang digelar Unit Pengelola Darah (UPD) PMI Kabupaten Banyumas di Hotel Grand Karlita, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga

Pemerintah Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja Migran, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan JKM

Mengusung tema “Menjaga Komitmen dan Konsistensi Keamanan Produk Darah”, acara ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan di bidang kesehatan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Kepala Unit Donor Darah Pusat PMI dr. Robby Nur Aditya, M.Si., narasumber Dr. dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K), Dewan Kehormatan PMI dr. Budhi Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Anton Ari Wibowo, S.Km., M.Kes., serta para direktur rumah sakit dari dalam dan luar wilayah Banyumas.

Dalam forum tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Banyumas, Anton Ari Wibowo, memaparkan bahwa Kabupaten Banyumas memiliki 25 rumah sakit—terdiri dari 18 rumah sakit umum dan 7 rumah sakit khusus—yang secara infrastruktur telah memadai untuk pelayanan rujukan.

Baca Juga

Bupati Sadewo Pimpin Apel dan Halal Bihalal PMI Banyumas

Namun, Anton menekankan pentingnya peningkatan mutu layanan. Salah satu indikator kualitas adalah keberadaan dan kinerja Bank Darah Rumah Sakit (BDRS). 

Menurutnya, fungsi BDRS tidak sekadar mengelola stok darah, tetapi juga mencakup tahapan penting seperti crossmatching dan pelacakan reaksi transfusi.

“Ini bagian penting dari keamanan transfusi, dan belum semua rumah sakit melaksanakannya secara menyeluruh,” kata Anton.

Editor : EldeJoyosemito