get app
inews
Aa Text
Read Next : Berkomitmen Lestarikan Lingkungan, Kilang Cilacap Lepasliarkan Penyu di Pantai Teluk Penyu

Kilang Pertamina Cilacap Raih Tiga Penghargaan di ITEX 2025 Malaysia

Jum'at, 13 Juni 2025 | 08:35 WIB
header img
Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah global. (Foto: Istimewa)

CILACAP, iNewsPurwokerto.id Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah global

Inovasi pembangkit listrik tenaga hibrida (PLTH) di Dusun Bondan, Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, mengantarkan tim PCP Exterminator menyabet tiga penghargaan bergengsi dalam ajang International Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX) 2025 yang digelar di Malaysia, 29–31 Mei 2025.

Ajang ITEX sendiri dikenal sebagai salah satu pameran dan kompetisi teknologi internasional paling bergengsi, yang mempertemukan para inovator, penemu, serta investor dari berbagai negara.

Tiga penghargaan yang diraih yaitu Gold Award ITEX 2025, The Best International Invention Award dari Hongkong Dream Technology and Innovation Society, dan The Best Innovation Award dari University of Hafar Al Batin, Arab Saudi.

Penghargaan ini secara resmi diserahkan tim PCP Exterminator kepada General Manager Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, dalam rapat manajemen pada Selasa (10/6/2025).

“Selamat kepada PCP Exterminator. Inovasi PLTH Bondan kembali menunjukkan hasil yang luar biasa. Ini pencapaian yang sangat membanggakan,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, raihan ini memperkuat bukti komitmen Kilang Cilacap sebagai kilang terbesar di Indonesia dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“PLTH Bondan tak hanya menghadirkan energi ramah lingkungan, tapi juga telah berperan besar dalam mengubah kualitas hidup masyarakat Dusun Bondan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Fasilitator tim PCP Exterminator, Cecep Supriyatna, menjelaskan bahwa dalam ajang ITEX 2025, mereka mengusung tema "Rural Area Development Through Sustainable Energy Access by Innovative Hybrid (Solar and Wind) Power System in Bondan Village." 

PLTH yang memadukan energi matahari dan angin itu telah menyediakan penerangan bagi sekitar 80 rumah tangga.

Namun kontribusinya tak berhenti di situ. PLTH juga mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lokal. 

“Para ibu rumah tangga kini bisa mengolah bahan makanan lokal, didukung pula dengan hadirnya koperasi yang menopang kegiatan ekonomi,” terang Cecep.

Inovasi ini juga melahirkan berbagai program turunan, seperti E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Angin) dan E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan), yang memperkuat ketahanan energi dan ekonomi komunitas pesisir.

Tak hanya itu, hadir pula sistem penyediaan air bersih berbasis masyarakat, yakni Sidesi Mas (Sistem Desalinasi Berbasis Masyarakat), dengan kapasitas produksi 240 liter per jam. 

Inisiatif lainnya adalah program Mas Kuter (Masyarakat Mandiri Melalui Tambak Polikultur Biofilter), serta peningkatan kapasitas PLTH jalur industri dengan total daya mencapai 16.200 Watt Peak.

Program inovasi energi Kilang Cilacap ini sejalan dengan sejumlah tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: pengentasan kemiskinan, penghapusan kelaparan, peningkatan ketahanan pangan dan gizi, jaminan hidup sehat, serta akses terhadap energi yang terjangkau dan berkelanjutan.

Tim PCP Exterminator terdiri dari para perwakilan berbagai divisi strategis di lingkungan KPI RU IV Cilacap, yakni Cecep Supriyatna (Commrel & CSR), Aditya Anung DN (Risk Management), Aldila Maretta (HSSE), Banyu Nurinsan Putewa (MPS), Ardhika Akhsan Kurniawan (Production III), M. Yusup (TA), Wahyu Primajati (MPS), serta Andikta Dwi Hirlanda (Risk Management KPI).

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut