get app
inews
Aa Text
Read Next : UCJ Baru Capai 31,36 Persen, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Banyumas Terus Dorong Kepesertaan

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab dan Kemenkop UKM Demi Perlindungan Sosial Mitra Digital

Jum'at, 20 Juni 2025 | 08:07 WIB
header img
BPJS Ketenagakerjaan menyatakan dukungan terhadap kolaborasi strategis antara Grab Indonesia dan Kemenkop UKM. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id BPJS Ketenagakerjaan menyatakan dukungan terhadap kolaborasi strategis antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dalam upaya memperluas peluang usaha serta memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat.

Program bertajuk "Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!" ini digelar di Gedung SMESCO Indonesia, membuka pintu bagi ribuan peserta, termasuk penyandang disabilitas, untuk bergabung sebagai Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant dalam ekosistem digital Grab.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, mengungkapkan bahwa transformasi dunia kerja berbasis digital membawa dampak besar, termasuk potensi risiko yang dihadapi pekerja informal.

“Para mitra digital dihadapkan pada risiko nyata, dari kecelakaan kerja hingga ketidakpastian masa tua. Dalam kerja sama ini, mereka mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan satu bulan pertama bebas iuran dari Grab,” jelas Pramudya.

Hingga Mei 2025, tercatat belasan ribu mitra Grab telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut, 34 mitra telah menerima manfaat JKK dengan total klaim mencapai Rp489 juta, sedangkan 14 mitra lainnya menerima manfaat JKM senilai Rp588 juta. Salah satu kasus menonjol berasal dari Jabodetabek, di mana seorang mitra pengemudi yang mengalami kecelakaan kerja mendapat penanganan medis sepenuhnya dari BPJS Ketenagakerjaan tanpa batas biaya.

“Semua pekerja berhak untuk merasa aman saat bekerja. Karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai model pengembangan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman, menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi ini. Ia menilai program ini sebagai bentuk nyata dorongan terhadap digitalisasi sektor UMKM.

“Platform seperti Grab adalah penghubung strategis antara pelaku UMKM dan pasar yang lebih luas. Melalui dukungan seperti layanan pengantaran, pembayaran digital, hingga pelatihan, masyarakat dapat bertransformasi menjadi pelaku usaha yang tangguh. Di tengah keterbatasan, yang dibutuhkan bukan hanya bantuan, tapi juga peluang. Dan Grab menghadirkan peluang tersebut,” ujarnya.

Selain membuka akses kerja, program ini juga memastikan aspek perlindungan sosial bagi mitra. Grab memfasilitasi pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan di lokasi acara, membantu penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi mitra merchant, serta menyediakan solusi kendaraan kerja melalui PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI).

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menekankan bahwa Grab hadir sebagai solusi sosial di tengah tekanan ekonomi. “Hampir 2.000 orang hadir dalam acara ini. Mereka berpotensi menjadi bagian dari layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, GrabMart, hingga Agen GrabKios. Ini bukan sekadar rekrutmen, melainkan momen penting membuka harapan baru. Lebih dari 50 persen Mitra Pengemudi kami sebelumnya kehilangan pekerjaan. Kini, mereka memiliki penghasilan tetap dan akses pelatihan yang meningkatkan pendapatan secara signifikan,” terang Neneng.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, Muhammad Ramdhoni, menyambut baik kemitraan yang melibatkan lembaganya dalam menjangkau lebih banyak pekerja informal. “Kami menyambut positif inisiatif ini. Program ini sejalan dengan misi kami dalam memperluas jangkauan perlindungan bagi pekerja sektor informal seperti mitra pengemudi dan pelaku UMKM,” tegasnya.

Melalui kerja sama ini, para pelaku usaha dan mitra digital tak hanya mendapat peluang ekonomi, tetapi juga jaminan perlindungan yang membuat mereka lebih siap menghadapi risiko kerja di era ekonomi digital.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut