Jawa Ngapak Banyumasan Dipadu Lagu Indonesia Timur, Begini Jadinya di Panggung X Factor

JAWA Ngapak Banyumasan diduetkan dengan lagu berkarakter Indonesia Timur apa jadinya ya? Pasti seru.  

Itulah yang terjadi di panggung Gala Live Show X Factor Indonesia tadi malam. Duet antara Danar Widianto dan Gery Gany membuat terkesima.

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 48: Njaluk Sangu

Anak didik Ariel dan Bunga Citra Lestari itu begitu menyatu ketika melantunkan lagu berjudul 'Cuma Saya' yang dipopulerkan oleh M.A.C. Gery Gany tampak tak ada kesulitan lantaran mereka memang berasal dari timur Indonesia.

"Sayang kalo bosan ko bilang, Jangan ko pigi dan menghilang. Ya kalo sa salah, tolong di ubah, bukannya ko langsung berubah" begitulah sepenggal lirik yang terlontar dari Gery Gany.

Di tengah penampilan lagu tersebut, tiba-tiba Danar maju ke depan panggung dan menyanyikan lagu dengan tempo cukup cepat alias nge-rap! Uniknya, meski lagu ini berasal dari timur, Danar tetap membawa part rap menggunakan bahasa Jawa ngapak Banyumasan.

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 44: Sregep Nyambut Gawe

Aksi panggung unik sekaligus menghibur dari Danar dan GeryGany pun sukses membut Ariel, BCL , dan Rossa berdiri sambi menepukkan tangan mereka.

"Ini menarik loh, lepas banget nyanyi lagu ini" ujar Ariel, Senin (28/3/2022).

Satu suara dengan Ariel NOAH yang duduk tepat disebelahnya, BCL merasa paduan suara maupun aksi panggung Danar dan Gery Gany sangat memukau. Terlebih, mereka bertiga betul-betul menyatu walau berbeda karakter.

Baca Juga

Cerita Banyumasan, Kisah Nini Rikem dan Kaki Tupon Episode 43: Ngresulah

"Karakter kalian menyatu. Kalian sudah mikir banget buat ini semua. Ada koreo. aku suka banget kemistrinya" kata BCL.

Persaingan kian ketat menuju babak 'Road to Grand Final'. Tak ingin langkah idola kamu terhenti sebelum menjadi juara? Jangan lengah tuk beri vote sebanyak-banyaknya melalui aplikasi RCTI+ dan saksikan terus X Factor  Indonesia setiap Senin pukul 18.00 WIB.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar