get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Banyumas: Wujudkan Pelayanan Darah yang Cepat, Aman dan Berkualitas

Pagelaran Lengger Bicara 2025 yang Tampilkan Tari Kolosal Mendapat Antusiasme Penonton

Senin, 23 Juni 2025 | 07:12 WIB
header img
GOR Satria Purwokerto menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata saat puncak pergelaran Banyumas Lengger Bicara 2025 digelar meriah pada pada Minggu malam. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-GOR Satria Purwokerto menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata saat puncak pergelaran Banyumas Lengger Bicara 2025 digelar meriah pada pada Minggu (22/6/2025) malam.

Agenda tahunan ini menampilkan sendratari kolosal bertajuk Satria Swarna Banyumas, dengan melibatkan 500 penari dari berbagai sanggar di Kabupaten Banyumas.

Tarian tersebut tak hanya menjadi hiburan visual yang memikat, melainkan juga bentuk penghormatan kepada tokoh-tokoh seni lokal, seperti sastrawan Ahmad Tohari dan maestro lengger lanang Riyanto.

Pementasan ini membawa pesan kuat tentang pentingnya pelestarian budaya sekaligus regenerasi nilai-nilai tradisi yang tumbuh dari masyarakat Banyumas.

Dukungan pun datang dari pemerintah pusat. Kementerian Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Dirjen Restu Gunawan menilai, lengger bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan energi budaya yang membangkitkan kreativitas dan semangat masyarakat.

“Melestarikan lengger artinya merawat kekuatan yang berasal dari akar budaya Banyumas,” ujar Restu.

Ia juga menyoroti sinergi yang terbangun antara seniman, pemerintah daerah, sektor swasta, dan tokoh masyarakat seperti Andy F. Noya dan Riyanto. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana budaya bisa tumbuh melalui semangat gotong royong.

“Kita perlu mengubah cara pandang bahwa budaya itu beban biaya. Justru budaya adalah investasi yang mampu mendatangkan nilai ekonomi dan memperkuat karakter bangsa,” tegasnya.

Restu berharap pola kolaboratif seperti ini dapat menjadi model pembangunan berbasis budaya bagi daerah lain. Baginya, budaya tidak hanya menghadirkan tontonan, tetapi juga menjadi tuntunan yang memberi arah bagi pembangunan karakter dan jati diri masyarakat.

Ketua Panitia Banyumas Lengger Bicara 2025, Dewi Anggyaning Tyas, menegaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menanamkan kecintaan terhadap seni tradisional, khususnya kepada generasi muda.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut