get app
inews
Aa Text
Read Next : Provit Farm Village, Perah Susu Kambing dan Rekreasi di Alam yang Asri

Ada 779 Anak di Jateng Jadi Korban Kekerasan, Peran Keluarga Krusial

Kamis, 24 Juli 2025 | 17:56 WIB
header img
Keluarga harus menjadi rumah aman bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Memperingati Hari Anak Nasional, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setya Ari Nugroho, menegaskan pentingnya peran keluarga sebagai garda terdepan dalam melindungi anak. 

Menurutnya, keluarga harus menjadi “rumah aman” bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

“Peran keluarga sangat penting. Keluarga memikul tanggung jawab besar dalam memastikan anak-anak mendapatkan kehidupan yang layak, mencakup aspek ekonomi, pendidikan, dan keagamaan,” ujar politisi PKS itu, Kamis (24/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan di tengah maraknya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), sepanjang 2024 tercatat 28.831 kasus kekerasan anak. 

Sementara itu, Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI-PPA) mencatat hingga Juli 2025 terdapat 15.615 kasus, dengan kekerasan seksual mendominasi sebanyak 6.999 kasus.

Di Jawa Tengah sendiri, data GoodStats menunjukkan 779 anak menjadi korban kekerasan sepanjang 2024, menempatkan provinsi ini sebagai salah satu daerah dengan kasus tertinggi di Indonesia.

Pemerintah, melalui KemenPPPA, telah menggulirkan sejumlah program untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Meski demikian, Setya Ari menilai kesadaran masyarakat, khususnya orang tua, tetap menjadi kunci keberhasilan dalam perlindungan anak.


Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Setya Ari Nugroho saat kegiatan. (Foto: Istimewa)

“Dalam kondisi apa pun, kehadiran keluarga dalam setiap tahap tumbuh kembang anak merupakan kewajiban. Peran ayah dan ibu sama pentingnya, keduanya harus menjadi tameng utama serta tempat perlindungan pertama bagi anak,” tegasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi ayah dan ibu sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang stabil, sehat, dan mendukung, sehingga anak dapat terhindar dari berbagai potensi bahaya, termasuk yang mungkin terjadi di lingkungan terdekatnya.

“Keluarga yang utuh dan berfungsi optimal akan menjadi fondasi kokoh bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” imbuhnya.

Setya Ari menekankan, peringatan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum untuk mengingatkan setiap orang tua akan peran vital mereka dalam membentuk generasi penerus bangsa yang aman, berdaya, dan sejahtera.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut