get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Kualitas Pendidikan Lewat Monitoring Praktik Mengajar Mahasiswa di Tegal

UMP Lepas 1.525 Mahasiswa KKN, Siap Mengabdi di Dalam dan Luar Negeri

Kamis, 24 Juli 2025 | 20:43 WIB
header img
UMP Lepas 1.525 Mahasiswa KKN, Siap Mengabdi di Dalam dan Luar Negeri. Foto: Dok UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) secara resmi melepas sebanyak 1.525 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode semester gasal tahun akademik 2025/2026. Acara pelepasan digelar pada Kamis (24/7/2024) di Lapangan Mansoer, Kampus 1 UMP.

Ketua Panitia KKN UMP, Suwarsito, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa ribuan mahasiswa yang dilepas berasal dari berbagai program studi di lingkungan UMP.

“KKN UMP tahun ini akan dilaksanakan selama bulan Agustus di sejumlah wilayah yang telah ditentukan. Lokasi KKN reguler tersebar di beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti Kebumen, Wonosobo, Banjarnegara, Pemalang, dan Cilacap. Sementara untuk Kabupaten Purbalingga akan dilaksanakan KKN PMM (Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa),” ujar Suwarsito dalam keterangannya.

Selain KKN reguler, UMP juga mengirimkan mahasiswa dalam program KKN Mas (Muhammadiyah dan Aisyiyah) yang akan berlangsung di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, serta membuka peluang pengabdian internasional dengan mengirimkan mahasiswa ke Thailand dan Hongkong.

"Tidak hanya dilaksanakan didalam negeri namun juga dilaksanakan diluar negeri yaitu di thailand dan di hongkong," tambahnya.

Dalam sambutannya, Drs. H. Ahmad Kifni selaku Badan Pembina Harian (BPH) UMP menyampaikan pesan khusus kepada seluruh peserta KKN. Ia menekankan pentingnya sikap dan perilaku mahasiswa saat berada di tengah masyarakat.

“Mahasiswa harus tahu diri, mampu membawa citra UMP secara positif, pandai bersikap, bisa menempatkan diri, dan membentuk jatidiri,” pesan Ahmad Kifni.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa di lokasi KKN harus membawa kebaikan dan manfaat nyata.

"Kedatangan kalian para mahasiswa membawa kegembiraan di lokasi KKN, kepulangan kalian juga harus membawa kebahagiaan," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi, Akhmad Darmawan, Ph.D., menegaskan bahwa KKN bukan sekadar program rutin akademik. Lebih dari itu, KKN merupakan bentuk nyata dari implementasi Kampus Berdampak, sebagaimana tertuang dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan penguatan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.

“Saya ingin menekankan kepada seluruh peserta KKN, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, kalian adalah duta UMP dan duta Persyarikatan Muhammadiyah. Wajah UMP dan Muhammadiyah ada pada diri kalian semua. Mengabdi dengan baik dan tebarkan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Akhmad Darmawan juga menyoroti salah satu program unggulan dalam KKN UMP yakni gerakan sholat subuh berjamaah yang diharapkan dapat mencerminkan akhlak baik dan kedisiplinan mahasiswa selama pengabdian.

“Di desa-desa, ilmu kalian akan diuji. Namun yang lebih penting adalah kepekaan sosial dan semangat gotong royong, karena itu menjadi kunci utama dalam pengabdian. Gunakanlah waktu 32 hari dengan maksimal, dan buktikan bahwa KKN UMP mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut