UMP Tuan Rumah Konferensi Internasional Keperawatan 2025, Soroti Isu Penyakit Kardiovaskular

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam pengembangan ilmu kesehatan tingkat global. Melalui Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), UMP sukses menyelenggarakan Konferensi Internasional Keperawatan dan Ilmu Kesehatan ke-6, yang berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 lalu.

Mengusung tema: “Interdisciplinary Approaches to Reduce Global Burden of Cardiovascular Disease: The Role of Healthcare Professionals in Prevention, Diagnosis, and Treatment”, konferensi ini menjadi ruang diskusi strategis lintas profesi untuk menanggulangi penyakit kardiovaskular yang terus meningkat secara global.

Ketua panitia, Ns. Zafria Atsna, S.Kep., M.PH., menjelaskan bahwa permasalahan penyakit jantung tidak bisa ditangani secara sektoral. “Diperlukan kolaborasi berbagai bidang seperti keperawatan, kedokteran, kebidanan, kesehatan masyarakat, teknik biomedis, hingga teknologi informasi kesehatan,” jelas Ns. Zafria dalam keterangannya Kamis, (31/7/2025). Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan solusi kolaboratif dan inovatif terhadap isu kesehatan global.

Sejumlah akademisi dan pakar internasional berpartisipasi sebagai pembicara kunci dalam acara tersebut diantaranya adalah Prof. Pei-Shan Tsai, Ph.D. dari Taipei Medical University, Taiwan; Prof. Dr. Mohd. Nazri Latiff, Ph.D. dari University College of MAIWP International, Malaysia; Asst. Prof. Dr. Thiwawan Thepha dari Khon Kaen University, Thailand; dan Mrs. Louise Bentley, RN, MSc. (Res), BSc. (Hons), PGCE, HEA dari University of Birmingham, Inggris. Dari Indonesia, turut hadir Dr. Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep., akademisi dari FIKES UMP yang menyampaikan paparan mengenai peran keperawatan dalam sistem layanan kesehatan berbasis komunitas dan teknologi.

Rektor UMP, Prof. Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep., menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada UMP sebagai penyelenggara acara berskala internasional ini.

“Konferensi ini membuka kesempatan luas untuk membangun lebih banyak program bersama universitas lain dan sumber daya global. Karena kesehatan umat manusia adalah tanggung jawab kita bersama. Inovasi dalam bidang keperawatan dan kesehatan berkontribusi langsung terhadap solusi berbagai persoalan medis yang dihadapi dunia,” tegas Prof. Jebul.

Antusiasme peserta terlihat dari jumlah partisipan yang mencapai 784 orang dari dalam dan luar negeri, serta 86 presentasi ilmiah yang ditampilkan selama konferensi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menggandeng 11 jurnal ilmiah terakreditasi sebagai mitra publikasi, menegaskan posisi UMP sebagai institusi riset unggulan di bidang kesehatan.

Melalui forum ilmiah ini, UMP semakin mengukuhkan komitmennya dalam mendorong pertukaran pengetahuan lintas negara. Konferensi ini menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem akademik yang kolaboratif dan adaptif, guna menghadirkan sistem pelayanan kesehatan global yang lebih responsif, adil, dan berkelanjutan.

Editor : Arbi Anugrah