KH Taefur Arafat Kembali Pimpin MUI Banyumas

“Saya berharap Musda ini mampu melahirkan kepengurusan yang solid, inovatif, dan tetap menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai pijakan utama,” imbuhnya.
Usai ditetapkan sebagai ketua terpilih, KH Taefur Arafat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kembali kepadanya. Ia menegaskan bahwa MUI harus menjadi wadah yang membawa dampak nyata bagi kehidupan umat.
“Agama tidak cukup hanya dibahas dalam diskusi, tapi harus hadir dalam kehidupan masyarakat secara nyata,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa bersama jajaran pengurus baru, MUI akan terus membimbing umat dalam menjalankan akidah, ibadah, dan muamalah yang maslahat. Lebih jauh, ia berharap MUI dapat menjadi motor dalam menumbuhkan akhlakul karimah demi menciptakan masyarakat Banyumas yang aman, damai, adil, dan sejahtera baik secara rohani maupun jasmani.
Menariknya, dalam Sidang Pleno III yang membahas program kerja dan rekomendasi, ditetapkan adanya pengurangan jumlah komisi. Langkah ini diambil untuk menyederhanakan struktur agar lebih efisien dan tidak terjadi tumpang tindih fungsi antar bidang.
“Dengan berkurangnya jumlah komisi, struktur akan lebih ramping. Kalau terlalu gemuk, justru menyulitkan gerak organisasi,” ungkap KH Taefur.
Selain menetapkan ketua umum, Musda IV juga kembali mempercayakan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Banyumas kepada KH Mughni Labib.
Editor : Arbi Anugrah