get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Peserta KKN Unwiku Purwokerto Terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan

Mahasiswa Baru, Berikut Tips Makan Hemat untuk Anak Kos

Kamis, 31 Maret 2022 | 21:34 WIB
header img
Anak kos sedang makan pagi bersama. Foto/Ist

5. Kurangi nongkrong di cafe

Sebagai anak muda, kegiatan nongkrong menjadi sebuah kebutuhan sosial yang tidak dapat dihindari. Nongkrong di cafe atau warung kopi bersama teman memang sah-sah saja kok untuk dilakukan. Tetapi kalau terlalu sering bisa jadi pengeluaran dalam sebulan boncos juga.

Lalu bagaimana cara mengatasi agar hal tersebut tidak terjadi? Maka usahakan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum pergi nongkrong. Beneran deh. Makan dulu saja sampai kenyang saat akan pergi keluar. Daripada membeli makanan di cafe dengan harga Rp50.000 hingga Rp100.000-an tapi belum tentu bisa kenyang.

Jadi tidak ada salahnya mengisi terlebih dahulu perutmu dengan makanan di warung dekat kos atau masakan kamu sendiri dengan budget yang hanya berkisar Rp10.000 hingga Rp15.000 saja tapi sudah kenyang luar biasa.

Jadi nanti ketika nongkrong, kalian cukup hanya membeli minuman saja. Kali ini tidak perlu membatasi diri dengan hanya membeli air putih saja kok. Kamu boleh membeli minuman cafe dengan batasan harga tertentu jika memang ini tidak sering dilakukan.

Cara ini bisa kamu terapkan jika memang tidak bisa menolak untuk pergi nongkrong bersama teman. Namun, selama menurut kalian itu masih bisa ditunda atau bisa ditolak, maka lebih baik mengurangi pergi nongkrong dan menggantinya dengan main di kos teman secara bergantian. Bisa lebih hemat namun tetap menjalin keakraban.

6. Kurangi konsumsi perdagingan

Tips makan hemat ala anak kos selanjutnya adalah mengurangi konsumsi daging. Memang, bagi anak kos, sah-sah saja kok mengonsumsi daging sebagai lauk. Namun tidak ada salahnya juga kan untuk menguranginya. 

Sebab mengurangi konsumsi daging tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan karena dapat mengurangi kolesterol. Tapi dari segi pengeluaran juga bisa mengurangi biaya lebih untuk membelinya.

Daging biasanya dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal dari menu lainnya. Untuk tetap memperoleh kebutuhan protein, bisa menggantinya dengan konsumsi protein nabati melalui sayuran dan tahu tempe. 

Di dekat kos pasti ada warung penyetan atau warung burjo yang menyediakan menu tahu tempe sayuran. Menu itu bisa dipilih. Jika ingin sesekali makan daging juga tidak apa-apa. Tapi usahakan tidak setiap hari. Misalnya satu kali seminggu itu masih wajar kok.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut