Warga dan Tim Gabungan Bersih-bersih Perumahan Purwokerto yang Terendam Banjir Semalam

PURWOKERTO,iNews.id - Warga dan petugas gabungan melakukan pembersihan sisa-sisa banjir yang terjadi di Cluster 1 Perumahan Griya Satria Mandalatama, Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas yang sempat teredam banjir. Hal itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur pada Kamis malam (31/3) membuat debit air sungai Jengok meluap hingga menyebabkan 22 rumah terendam banjir.

Peristiwa banjir tersebut langsung segera ditangani oleh sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Tugas Pelindung Masyarakat (Satgas Linmas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran, Satpol PP, TNI, dan Kepolisian Kabupaten Banyumas. Petugas gabungan tersebut segera melakukan upaya penanggulangan di area terdampak banjir tersebut. 

Baca Juga

Ratusan TPS di Banyumas di Daerah Rawan Banjir dan Longsor

Menurut Armen, salah satu anggota Satgas Linmas, saat ini tim gabungan tengah melakukan pembersihan area terdampak banjir. Selain itu, mereka juga membersihkan aliran sungai yang terhambat oleh ranting pohon besar. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Ini sinergitas antara BPBD, Damkar, Satpol PP, TNI-Polri, dan Satgas Linmas Kabupaten Banyumas. Tadi itu (kawasan perumahan) disemprot sama Damkar. Pembersihan (sungai) ini juga antisipasi apabila hujan deras terjadi lagi yang membuat air meluap hingga masuk ke pemukiman," ujarnya kepada iNews Purwokerto (1/4/2022).

Baca Juga

Antisipasi Banjir di Musim Hujan Forkopimcam Sidareja Bersihkan Sungai

Berdasarkan pantauan dari Tim iNews Purwokerto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Diketahui bahwa air dari sungai Jengok yang bersebelahan dengan kawasan perumahan meluap hingga mencapai dada orang dewasa.

Menurut Aris (40), Ketua RW 05 Karanglewas Selatan, setidaknya tercatat ada 22 rumah yang terdampak banjir dengan jumlah 14 orang penghuni di dalamnya.

"Warga Karanglewas Kidul (Selatan) yang terdampak itu sekitar 14 orang. Ini ada 22 rumah tapi tidak ditempati semua," jelas Aris.

Baca Juga

Pascabanjir Demak, PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan untuk Masyarakat Terdampak

Aris juga menyampaikan harapan warganya kepada pemerintah daerah untuk melakukan langkah penanggulangan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. 

"Ini kan kejadian paling besar sepanjang perumahan ditempati. Warga meminta sungai untuk dinormalisasi. Tadi saya sudah bertemu dengan PU (Pelayanan Umum), katanya akan diteruskan ke. Kepala dinas, nanti kepala dinas ke Serayu-Citanduy untuk melakukan penyodetan," lanjutnya.

Baca Juga

Kerap Picu Banjir, Warga Perumahan di Purwokerto Gotong Royong Bersihkan Sungai dari Sampah

Editor : Arbi Anugrah