Bahkan ada tangan dan kaki jenazah mencuat dari tanah yang digunakan untuk menimbun. Wali Kota Bucha Anatoliy Fedoruk mengatakan lebih dari 300 warganya tewas selama pertempuran.
Sementara itu para warga mengungkapkan kesedihan, meskipun Rusia sudah angkat kaki. Mereka mengenang pertempuran sengit sepanjang waktu yang mencerai-beraikan anggota keluarga.
"Kami tidak ingin mereka kembali. Saya bermimpi hari ini bahwa mereka pergi dan tidak kembali," kata Mariya Zhelezova, perempuan 74 tahun, warga setempat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kekhawatiran bahwa pasukan Rusia meninggalkan lokasi-lokasi itu dengan menanam ranjau darat yang bisa membahayakan warga sipil.
Pasukan Ukraina telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kiev sejak Rusia menarik diri dari daerah itu pekan ini.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Rusia terkait klaim tersebut, namun Negeri Beruang Merah berkali-kali membantah telah menargetkan warga sipil serta menolak tuduhan kejahatan perang.
Editor : EldeJoyosemito