get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Kebumen Lilis Nuryani Lantik 18 Pejabat Struktural, Ini Daftar Lengkapnya

Hadapi Musim Hujan Lebih Awal, Kebumen Perkuat Kesiapsiagaan Bencana dan Satkamling

Jum'at, 03 Oktober 2025 | 13:18 WIB
header img
Pemkab Kebumen bersama unsur TNI/Polri dan masyarakat bergerak cepat menyiapkan langkah antisipatif menghadapi musim hujan. (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.idPemkab Kebumen bersama unsur TNI/Polri dan masyarakat bergerak cepat menyiapkan langkah antisipatif menghadapi musim hujan yang diprediksi datang lebih awal oleh BMKG.

Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang menjadi perhatian serius. Untuk memastikan kesiapan, digelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana sekaligus pengaktifan kembali Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Alun-alun Pancasila.

Apel tersebut dihadiri Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Kapolres AKBP Eka Baasith, Dandim Letkol Arm Purba Sudibyo, Kajari Endi Sulistiyo, Ketua DPRD Saman Halim Nurrohman, Sekda Edi Rianto, Kepala BPBD Udy Cahyono, serta jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD.

Kapolres AKBP Eka Baasith, selaku pembina apel, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana. “Curah hujan di Kebumen sudah mulai meningkat. Jika tidak diantisipasi, dapat memicu banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga penyakit menular,” katanya.

Ia menambahkan, kesiapsiagaan tidak hanya menyangkut penanggulangan bencana, tetapi juga aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, pengaktifan kembali Satkamling dipandang sebagai langkah penting memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.

“Satkamling bukan hanya ronda malam, melainkan bentuk gotong royong warga dalam menjaga lingkungan. Kita perlu mengoptimalkan koordinasi Tiga Pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa,” tegasnya.

Bupati Kebumen Lilis Nuryani dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa kesiapsiagaan merupakan tanggung jawab bersama. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kesiapan menghadapi bencana adalah kewajiban seluruh masyarakat,” ujarnya.

Lilis menekankan, tujuan utama adalah melindungi jiwa dan harta benda warga, mengurangi kerusakan, serta mempercepat pemulihan ketika bencana terjadi. Ia juga mengajak masyarakat lebih proaktif mengenali daerah rawan, memahami jalur evakuasi, serta meningkatkan kolaborasi dengan komunitas dan relawan kebencanaan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut