Inovasi Dikembangkan untuk Dongkrak Pemasaran Jamu Tradisional di Brebes

BREBES, iNewsPurwokerto.id – Tim dosen dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan STiKes Ibnu Sina Ajibarang (STiSA) berkolaborasi mendorong pengembangan industri jamu gendong di Desa Sirampog, Kabupaten Brebes.
Melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), para akademisi tersebut memberikan pelatihan peningkatan kualitas produksi dan strategi pemasaran untuk memperkuat usaha mikro berbasis kearifan lokal.
Kegiatan yang melibatkan mitra lokal Jamu Kedawung milik Rini Haryani ini merupakan bagian dari program PkM yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui anggaran tahun 2025.
Dosen Farmasi UMP Aditya S. Raharjo, M.Farm., menegaskan pentingnya penerapan prinsip higienitas dalam proses pembuatan jamu. Menurutnya, kebersihan bahan, peralatan, dan proses produksi menjadi faktor utama dalam menjamin keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
“Pemahaman tentang kebersihan dan sanitasi produksi sangat penting agar jamu yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi,” ujarnya.
Sementara itu, dosen Farmasi STiSA, Arinda N. Cahyani, M.Farm., memaparkan materi mengenai kandungan dan khasiat bahan alami jamu. Ia mendorong para produsen untuk memahami manfaat tiap bahan yang digunakan agar mampu menjelaskan nilai kesehatan produknya kepada konsumen.
Editor : EldeJoyosemito