Longsor Majenang: Satu Korban Balita Ditemukan Meninggal, Dua Masih Tertimbun
CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kesembilan pada Jumat (21/11/2025).
Tim SAR terus bekerja tanpa henti untuk menemukan seluruh warga yang masih tertimbun material longsor.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menyampaikan bahwa operasi sejak pagi digelar dengan pola siaga penuh dan akan diteruskan hingga waktu yang belum ditentukan. Upaya ini dilakukan sebagai langkah maksimal untuk memperbesar peluang penemuan korban.
“Operasi SAR kami lakukan sejak pagi dan bisa berlanjut hingga malam, selama kondisi cuaca memungkinkan. Jika hujan tak turun, kegiatan pencarian tetap kami lanjutkan,” kata Abdullah.
Perkembangan terbaru menunjukkan satu korban balita, Fatin Ayu Rengganis (3), berhasil ditemukan pada pukul 15.52 WIB. Korban ditemukan di area perbatasan worksite B1 dan B2, kemudian segera dievakuasi ke RSUD Majenang.
Abdullah menjelaskan, posisi korban saat ditemukan berada cukup jauh dari titik rumahnya ketika longsor terjadi. “Korban Fatin ditemukan sekitar 70 meter dari lokasi rumah awal,” ujarnya.
Dengan ditemukannya Fatin, dua korban lainnya masih belum ditemukan. Masing-masing diduga berada di dua sektor berbeda.
“Saat ini tersisa dua korban yang masih dalam pencarian. Satu berada di Worksite A1 dan satu lagi di Worksite B1,” tambahnya.
Tim SAR masih menghadapi sejumlah hambatan, mulai dari kondisi tanah yang labil, ancaman longsor susulan, hingga cuaca yang kerap berubah. Meski demikian, seluruh unsur SAR gabungan terus mengoptimalkan upaya pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan.
Editor : EldeJoyosemito