Gerakan Kebumen Peduli Diluncurkan, Bantu Korban Bencana Sumatera
Dari total anggaran tersebut, belanja hibah senilai Rp8,84 miliar dialokasikan bagi organisasi kemasyarakatan, tempat ibadah, dan lembaga sosial. Sementara bantuan sosial sebesar Rp714 juta diberikan kepada 714 santri kurang mampu di 28 pondok pesantren. Selain itu, insentif guru ngaji senilai Rp1 miliar disalurkan kepada 1.667 guru ngaji yang tersebar di 26 kecamatan.
“Total anggaran yang kami salurkan mencapai Rp10,56 miliar. Pemerintah menyalurkan, masyarakat yang menjalankan. Kita saling menguatkan,” kata Bupati Lilis seraya menekankan pentingnya akuntabilitas dan pelaporan penggunaan anggaran.
BAZNAS Kebumen juga menyalurkan bantuan beasiswa dan penunjang pendidikan senilai Rp681 juta sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan pendidikan pelajar di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lilis menyampaikan apresiasi kepada para guru ngaji atas dedikasi mereka dalam menjaga dan menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ia berharap insentif yang diberikan dapat menjadi tambahan semangat meski belum sebanding dengan pengabdian yang telah diberikan.
Apresiasi juga diberikan kepada Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) Kebumen yang berhasil meraih peringkat keenam di tingkat Provinsi Jawa Tengah, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Kebumen.
Editor : EldeJoyosemito