Meriahnya Pawai Budaya dan Kirab Pusaka Peringati Hari Jadi ke-195 Purbalingga
“Pawai Budaya harus menjadi momentum untuk memperkokoh budaya daerah. Selain itu, kegiatan semacam ini juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal, termasuk memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM,” ujarnya.
Pada tahun ini, rute pawai mengalami perubahan. Rombongan peserta memulai perjalanan dari GOR Goentoer Darjono, melintasi Jalan Letkol Isdiman menuju Perempatan Banteng, kemudian ke Perempatan Sate Indra sebagai titik penampilan pertama.
Selanjutnya, pawai bergerak melalui Jalan Jenderal Soedirman Timur menuju simpang tiga SMP Negeri 1 Purbalingga sebagai titik display kedua, dilanjutkan ke panggung kehormatan di depan Pendapa Dipokusumo, dan berakhir di Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Sadono, menyampaikan bahwa Pawai Budaya dan Kirab Pusaka diikuti oleh lima kelompok peserta. Kelompok tersebut meliputi Forkopimda, sekolah, kecamatan, OPD/BUMD/BUMN, serta organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, dan perusahaan swasta.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap tumbuh kecintaan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Nusantara, sekaligus membuka ruang kreativitas bagi masyarakat untuk mengekspresikan seni dan budaya,” tuturnya.
Editor : EldeJoyosemito