CILACAP, iNews.id - RSUD Cilacap, terpaksa menutup pelayanan poli dan layanan rawat jalan selama seminggu mulai, Senin (24/5/2021), karena ada 32 nakes yang terpapar Covid-19.
"Mulai Senin pelayanan poli dan rawat jalan, ditutup sampai sepekan. Hal ini dilakukan, karena ada 32 nakes yang terpapar Covid-19," kata Direktur RSUD Cilacap, Moch Ichlas Riyanto pada Sabtu (22/5/2021).
Namun, pelayanan kegawatdaruratan masih dibuka. Jadi, hanya pelayanan rawat jalan dan poli yang ditutup.
Sebelumnya sebanyak 32 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cilacap, terlibat dalam penanganan anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang ternyata terpapar Corona varian baru India B1617.
32 nakes yang terpapar tersebut, 9 di antaranya dirawat di RSUD Cilacap. Sedangkan sisanya isolasi mandiri.
"Sebagian besar nakes yang terpapar kontak erat ABK yang terpapar virus varian baru India B1617," jelas Ichlas pada Sabtu (22/5/2021).
Sampai sekarang, kata Ichlas, pihaknya masih menunggu hasil genome sequencing virus para nakes. Jadi belum dapat dipastikan varian virusnya.
Pemkab Cilacap memastikan bahwa virus Covid-19 yang menginfeksi anak buah kapal (ABK) MV Hilma Bulker adalah varian baru India B1617.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan berdasarkan genome sequencing, varian virus covid-19 yang menginfeksi ABK adalah varian India B1617.
"Berdasarkan genome sequencing yang dilakukan Balitbangkes Kemenkes viru yang menginfeksi ABK adalah B1617. Pemerintah telah ambil langkah-langkah,"jelasnya.
Editor : Franky S