get app
inews
Aa Read Next : Resep Minuman Terlaris di Bulan Puasa, Dapat Dibuat Sendiri di Rumah

Pemicu Serangan Jantung, Jauhi Gorengan saat Berbuka Puasa, Ini Kata Dokter Spesialis

Rabu, 13 April 2022 | 17:00 WIB
header img
Konsumsi gorengan bisa memicu serangan jantung. Foto/iStock

Sebaliknya pilihlah buah sebagai menu wajib saat berbuka puasa. salah satu buah yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa adalah alpukat. Pasalnya buah inisudah terbukti baik untuk kesehatan. Mengonsumsinya secara rutin di bulan puasa, saat sahur dan berbuka puasa, ternyata baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya itu, risiko penyakit kardiovaskular pun menjadi lebih kecil.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association itu menjelaskan secara umum bahwa makan dua alpukat atau lebih per minggu bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner.

Studi dilakukan dengan menganalisis data yang terkumpul dari Nurses' Health Study (68.000 wanita) dan dari Health Professionals Follow-up Study (41.000 pria). Semua data menjelaskan bahwa subjek penelitian tidak memiliki penyakit kanker, jantung koroner, dan stroke.

Diet dinilai menggunakan kuesioner pada awal studi. Setelahnya, kuesioner diberikan secara berkala setiap empat tahun sekali.

Sebanyak 14.274 kasus insiden penyakit kardiovaskular, termasuk 9.185 kejadian penyakit jantung koroner dan 5.290 stroke, didokumentasikan selama 30 tahun masa observasi.

Setelah menyesuaikan gaya hidup dan faktor diet lain, responden studi yang makan alpukat dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko 16% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 21% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidak makan alpukat.

"Tidak ada hubungan signifikan yang ditemukan untuk stroke," terang hasil studi dilaporkan New York Post, dikutip Minggu.

Diterangkan juga dalam hasil studi bahwa mengganti setengah porsi margarin, mentega, telur, yogurt, keju atau daging olahan per hari dengan jumlah alpukat yang setara dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular 16% hingga 22%.

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut