"Semoga hal serupa tidak terulang atau terjadi pada orang lain, toh selama beberapa jam yang mencekam itu orang-orang beriman di antara kami memercayai bahwa Tuhan akan senantiasa menyelamatkan kami," kata Hadzic, menutup ceritanya tentang musibah yang hampir merenggut nyawanya seperti dilansir dari apnews, di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).
"Dengan lantang kami mengucapkan semua doa yang kami hafal sembari mendorong satu sama lain untuk tidak berhenti berharap, karena kami tahu hanya Tuhan yang bisa menyelamatkan kami," imbuhnya.
Melalui kisah yang ia tuturkan, Hadzic memberikan penegasan bahwa Tuhan telah dan akan senantiasa melindunginya di saat-saat paling berbahaya dalam hidupnya, Ia juga selalu memberinya kekuatan untuk menjalankan perintah-perintah agama.
"Saya bekerja di tambang yang sama selama 30 tahun, dan atas pertolongan Tuhan saya selalu berpuasa selama Ramadhan tanpa terkendala sama sekali," tuturnya.
Sebagai informasi, Zenica merupakan kota industri yang juga salah satu kota terbesar di Bosnia-Herzegovina, selain Sarajevo dan Tuzla. Di samping terkenal sebagai kota industri juga sebagai pusat perguruan tinggi di Bosnia.
Sejak pendudukan Turki Usmani (1463-1878 M), mayoritas penduduk kota yang secara geografis berada di paling tengah Bosnia-Herzegovina ini adalah muslim.
Artikel ini telah tayang di Sindonews.com dengan judul: Kisah Haru Fuad Hadzic, 30 Tahun Buka Puasa di Bawah Tanah
Editor : Arbi Anugrah