32 Nakes Positif Covid-19, Layanan RSUD Cilacap Cuma Ditutup 2 Hari, Ini Alasannya

CILACAP, iNews.id - Pelayanan poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap, ditutup selama dua hari mulai Senin (24/5/2021) hingga Selasa (25/5/2021).

Semula sempat beredar kabar bahwa layanan Poliklinik rawat jalan di RSUD Cilacap akan dihentikan sementara selama sepekan, menyusul 32 tenaga kesehatannya terpapar Covid-19 usai merawat ABK MV Hilma Bulker yang terkonfirmasi corona varian India.

Baca Juga

Tak Terima Ibunya Meninggal karena Covid-19, Pemuda Ini Mengamuk Rusak Ruangan RSUD Cilacap

Direktur RSUD Cilacap, dr Moch Ichlas Riyanto menyampaikan, pihaknya melakukan percepatan sterilisasi ruangan dan screening tenaga Kesehatannya supaya layanan poliklinik bisa segera dibuka.

Satgas Penanganan Covid-19 meyakinkan, proses tersebut dapat lebih cepat. Sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan rawat jalan di RSUD Cilacap, tidak perlu khawatir dengan menerapkan protokol kesehatan.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan, RSUD Cilacap juga menerapkan protokol Kesehatan ketat. Saat ini kata dia, SOP Penggunaan dan Pelepasan alat pelindung diri (APD) serta perilaku tenaga kesehatan dan karyawan, juga semakin diperketat.

Baca Juga

Penyebab Covid-19 Nakes di Cilacap Bukan Varian India, Belum Ada Transmisi Lokal

Sebelumnya dalam rilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cilacap di Pendopo Wijayakusuma, Sabtu (22/5/2021) lalu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi bersama bupati meyakinkan, vaksinasi tenaga kesehatan beberapa waktu lalu memberikan pertahanan yang cukup baik dalam menangkal penularan Covid-19.

“Kita lakukan tracing dan testing kepada nakes termasuk keluarganya. Tidak banyak yang positif, mungkin karena sudah melakukan vaksin sehingga sudah terbentuk imun tubuh”, ujarnya.

Editor : Franky S