get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Desa di Banyumas Gelar Umbul Doa dan Yasinan untuk Pilkada yang Damai

Cerita Sopiah, Berkah Penjual Dawet Ayu di Balik Lebaran di Masa Corona

Sabtu, 30 April 2022 | 18:10 WIB
header img
Sopiah juga menceritakan perjuangannya berjualan dawet demi membiayai anak semata wayangnya. (Foto: Agustinus Yoga Primantoro)

Sopiah juga menceritakan perjuangannya berjualan dawet demi membiayai anak semata wayangnya.

"Alhamdulillah, mas. Kulo saged nyekolahke anak kulo, putri, saking TK, SD, SMP, SMA. Sak niki mpun kerja teng Kamboja (Saya dapat menyekolahkan anak perempuan saya, dari TK, SD, SMP, SMA. Sekarang udah kerja dia di Kamboja)," kenang wanita yang telah berjuang sendiri usai sepeninggalan suaminya.

Hampir di sepanjang jalan Nasional III, Margasana, Jatilawang tersebut memang banyak terdapat pedagang dawet ayu. Sopiah sendiri mematok harga Rp 5.000 dan di sana terdapat dua varian dawet, yakni Dawet Ayu biasa dan Dawet Ireng (Hitam). Dawet Ireng inilah yang menjadi primadona para pembeli kala singgah di pinggir jalan.

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut