JAKARTA, iNews.id - Pada musim liburan kali Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mencatatkan pertumbuhan trafik data harian tertinggi dengan kenaikan 27 persen pada tanggal 29 April 2022. Hal itu berbanding dengan periode yang sama pada tahun lalu, dimana sekitar 97 persen diantaranya dapat terlayani di jaringan 4G.
"Lebaran ini menjadi momentum kami untuk mempercepat proses integrasi jaringan dan kami senang dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik selama masa libur Lebaran, meskipun terjadi lonjakan trafik data yang tinggi. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim IOH dan mitra kami di lapangan, yang berhasil mengantisipasi dan menjamin ketersediaan layanan bagi seluruh pelanggan," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam pesan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).
Dengan visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia, IOH berhasil mempertahankan performa jaringan yang baik dalam mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi digital pelanggannya selama masa libur Lebaran 2022.
Di sisi lain kualitas layanan telekomunikasi dasar lainnya seperti telepon dan SMS tetap terjaga di level tertinggi. Beberapa site MOCN (Multi Operator Core Network) juga memberikan pengalaman lebih baik untuk aktivitas digital pelanggan di dalam ruangan.
Menurut dia, Indosat Ooredoo Hutchison juga mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 13 persen di masa libur lebaran dibandingkan dengan hari normal tahun ini.
Ditunjang dengan data statistik di masa Ramadan dan Lebaran sebelumnya, IOH berhasil mengantisipasi kenaikan trafik data yang signifikan di beberapa kota tujuan dan rute mudik di Pulau Jawa seperti Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Madiun, Tuban, Serang, dan Sukabumi. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya di Lampung, Padang, Pontianak dan Parepare.
Pergerakan mobilitas pelanggan yang dinamis dan peningkatan trafik telekomunikasi juga mampu diantisipasi oleh IOH melalui penerapan model operasi digital berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi yang diimplementasikan sejak tahun 2020 lalu.
Editor : Arbi Anugrah