JAMBI, iNews.id - Tak gampang memang bekerja di dunia yang didominasi oleh laki-laku. Tetapi bagi Sri Riski, dirinya sudah bisa beradaptasi. Bahkan, menekuni profesi sebagai sopir truk pengangkut batu bara telah dijalani selama tiga tahun sejak 2019.
Perempuan bernama Sri Riski yang akrab dipanggil Esi itu merupakan warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi tersebut sudah tahan banting.
Ia menekuni profesinya sejak 2019. Keahliannya itu didapat dari pamannya yang juga merupakan sopir truk batubara.
Sebagai sopir perempuan, kerjanya tidak berbeda dengan driver laki-laki. Esi yang kini berusia 23 tahun tersebut juga menyopiri truk dengan berat batu bara yang diangkut 12 ton.
“Ini adalah pilihan demi menghidupi dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Saya juga ingin membahagiakan keluarga,”katanya saat ditemui pada Rabu (18/5/2022).
Esi yang berkulit putih mulus ini menceritakan bahwa penghasilan sebagai sopir truk batu bara terbilang lumayan. Bahkan, dengan penghasilan itu, Esi bisa membantu orang tua dan menabung untuk membeli tanah serta rumah.
"Penghasilan yang diterima dari sopir batubara lumayan besar, dibayar per trip bisa 400.000-500.000 rupiah, alhamdulillah,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito