MENEKUNI profesi sebagai sopir barangkali merupakan hal biasa. Tetapi rasanya cukup luar biasa jika yang menjadi sopir adalah seorang gadis cantik. Jenis kendaraan yang dikemudikannya juga tidak tanggung-tanggung, truk pengangkut batu bara.
Maka tidak heran, gadis cantik sopir truk batu bara menjadi viral di mana-mana. Warga cukup penasaran, mengapa ada seorang gadis cantik mau menjadi sopir truk batu bara, meski ada profesi lainnya.
Gadis cantik yang sudah beberapa tahun terakhr menjadi sopir truk batu bara adalah Sri Rejeki. Kini usia Sri Rejeki yang biasa dipanggil Esi tersebut masih 23 tahun.
Berikut 8 fakta gadis cantik sopir truk batu bara :
1. Mulai Jadi Sopir 2019
Esi mengakui tidak gampang bekerja di dunia yang didominasi oleh laki-laki. Tetapi bagi Sri Riski, dirinya sudah bisa beradaptasi. Bahkan, menekuni profesi sebagai sopir truk pengangkut batu bara telah dijalani selama tiga tahun sejak 2019. Warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi tersebut sudah tahan banting.
2. Keahlian dari Paman
Keahlian menjadi sopir diperoleh dari pamannya. Kebetulan, pamannya adalah seorang sopir truk pengangkut batu bara. Setelah mendapat ilmu, dia langsung menjadi sopir. Dia menyopiri truk dengan berat batu bara yang diangkut 12 ton. “Ini adalah pilihan demi menghidupi dan menambah pendapatan ekonomi keluarga. Saya juga ingin membahagiakan keluarga,”katanya saat ditemui pada Rabu (18/5/2022).
3. Penghasilan Lumayan
Esi yang berkulit putih mulus ini menceritakan bahwa penghasilan sebagai sopir truk batu bara terbilang lumayan. Bahkan, dengan penghasilan itu, Esi bisa membantu orang tua dan menabung untuk membeli tanah serta rumah. "Penghasilan yang diterima dari sopir batubara lumayan besar, dibayar per trip bisa 400.000-500.000 rupiah, alhamdulillah,”jelasnya.
4. Bantu Orang Tua
Dengan menjadi sopir truk batubara dia mampu membantu keluarganya.
Dengan penghasilan yang lumayan, tidak akan disia-siakan untuk membeli yang tidak diperlukan. Tujuannya adalah ingin membantu perekonomian keluarga dan membahagiakan orang tua. "Hasilnya untuk ditabung dan diberikan ke orang tua untuk beli tanah dan bangun rumah. Selain itu, untuk persiapan tes pramugari lagi. Kan bisa untuk ongkos juga,”katanya.
5. Kuliah di Yogyakarta
Untuk mengejar cita-citanya, Esi yang merupakan anak pasangan Ismail dan Yulianti kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta. Meski dia berasal dari daerah yang cukup jauh yakni Jambi, tetapi tidak menyurutkan niatnya untuk menimba ilmu. "Diploma 1 penerbangan di Yogya. Alhamdulillah, berkat doa dan dukungan orang tua bisa lulus,”ujarnya.
6. Bercita-cita Jadi Pramugari Tapi Gagal
Ia sebetulnya memiliki cita-cita menjadi pramugari. Makanya dia kuliah di Yogyakarta. Namun, setalah tiga kali tes pramugari, dirinya tidak lulus. "Saya sewaktu usai kuliah di Yogya pernah tes pramugari, tapi tidak lulus. Di berat badan yang kurang ideal," jelasnya.
7. Belum Miliki Kekasih
Meski memiliki paras ayu, hingga saat ini masih belum memiliki kekasih hati. "Belum punya kekasih, tapi yang dekat banyak,”katanya.
Soal kriteria calon pendamping, tidaklah muluk-muluk amat. "Kriterianya dak muluk-muluk, yang penting seiman, sayang pada Esi dan baik kepada orang tua dan keluarga,”katanya.
8. Suka Duka Jadi Sopir
Sejak viral ada driver cantik di angkutan batubara, banyak suka duka yang dialaminya. Namun, berkat bisa menjaga diri dengan baik bisa diatasi. "Suka dukanya kalau di kawasan tambang dak pernah antrian, selalu didahulukan. Dukanya kalau pecah ban, terutama waktu malam hari bisa lebih dari satu jam. Sudah itu macet di jalan. Belum lagi godaan-godaan dari pria,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito