Sedihnya Pengantin Perempuan Duduk Sendiri di Pelaminan, Mempelai Pria Kabur Karena Ngambek

PALEMBANG, iNews.id - Biasanya disetiap acara pernikahan selalu diwarnai tawa kebahagiaan anggota keluarga maupun pasangan pengantin. Namun tidak dengan hari pernikahan yang dialami D (16) seorang perempuan di Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Palembang.

Dalam acara pernikahan tersebut, D tampak murung dengan wajah penuh kesedihan. Ia bahkan duduk sendirian diatas pelaminan tanpa kehadiran calon mempelai pria disisinya.

Baca Juga

Menyedihkan, Nadia Meninggal di Pelukan Suami Usai Resepsi Pernikahan

Di hari pernikahan yang digelar pada Minggu (22/5/2022) lalu itu, calon suaminya A (17) diduga kabur jelang akad nikah.

Namun begitu, D tetap duduk di pelaminan dengan alasan untuk menghormati para tamu. Pasalnya acara resepsi sudah terlanjur dipersiapkan dan undangan pun telah tersebar.

Kejadian yang tidak biasa ini pun viral di media sosial. Salah satunya di TikTok melalui video yang diunggah akun @prabumulihngehits. Pada video yang viral, ibu calon mempelai perempuan bernama Rapita menjelaskan semuanya 

Rapita menjelaskan ketidakhadiran A karena kesal setelah mengetahui sepeda motor kesayangannya digadai oleh orang tuanya untuk biaya pernikahan.

Saking kesalnya, A pun mengirim pesan singkat kepada D untuk meminta uang maharnya dikembalikan.

"Sekitar seminggu lalu si A atau H ngechat D. Dia bilang, gara-gara kau, untuk nikahin kau motor aku digadai orangtuaku untuk nikahi kau, kau balikkan duit aku, aku tak mau nikahi kau," ucap Rapita mengulang isi chat dari A.

Rapita di dalam video mengaku sangat kecewa karena nama baik keluarga besarnya tercoreng. 

"Kami malu, seharusnya hari ini mereka datang untuk akad nikah, tapi mereka tidak datang satu pun keluarganya tidak ada yang datang,” katanya.

Diceritakan Rafita pihaknya mendengar A calon pengantin pria melarikan diri ke Kota Bandung. Hal tersebut diketahui dari salah satu teman dekat A. Kaburnya A telah disampaikan oleh orang tua A satu hari sebelum akad nikah.

"Sabtu (21/5/2022) sore kedua orang tua A datang ke rumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari akad nikah dan resepsi, dengan santainya mengatakan jika anak mereka (A) tidak pulang atau kabur," katanya.

Dirinya sangat menyayangkan dengan perbuatan A dan sikap keluarganya. Rafita mengatakan seolah-olah keluarga A tidak peduli dengan acara yang sudah dipersiapkan jauh hari.

Sementara calon pengantin wanita D yang duduk di samping ibunya hanya terdiam. D terlihat sedih sambil sesekali mengusap air matanya.

Editor : Aryo Arbi